Kamboja Curang Pakai Pemain Cabutan China di SEA Games, BL Indonesia Meradang
INDOSPORT.COM – Badminton Lovers (BL) Indonesia dibuat meradang setelah adanya indikasi kecurangan Kamboja yang menurunkan pemain cabutan China di SEA Games 2023.
Kabar tak sedap sekaligus momen bau amis terus menghantui ajang SEA Games 2023, yang berlangsung pada 5-17 Mei 2023 di Kamboja.
Kamboja terus menuai kritik pedas karena selain dianggap kurang siap menjadi tuan rumah, namun juga dianggap beberapa kali melakukan indikasi kecurangan.
Contohnya baru-baru ini Kamboja dianggap curang dengan menampilkan pemain cabutan dari China, usai resmi mencetak sejarah dengan memenangkan medali emas pertama di cabang olahraga bulutangkis SEA Games ke-23 tahun ini.
Kamboja berhasil menang 3-2 atas Myanmar di final nomor beregu campuran di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Rabu (10/5/23).
Namun ada satu hal yang cukup mengganjal, yakni kehadiran Chourng Meng. Dia menjadi kunci kemenangan tuan rumah karena menyumbang poin di dua sektor berbeda, yakni ganda putri dan ganda campuran.
Kamboja dianggap curang karena Chourng Meng diindikasikan sebagai pebulutangkis China dengan nama Zhou Meng. Bukti-bukti kuat pun beredar dan menjadi viral di kalangan Badminton Lovers (BL).
Salah satunya ialah Chourng Meng tidak pernah disorot kamera serta menghilang secara misterius saat pemain Kamboja berselebrasi maupun naik podium.
Beberapa bukti yang beredar di dunia maya, mulai dari Kamboja yang ngotot ingin mengadakan nomor beregu ‘tier kedua’ tanpa mengajak Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina pun hingga sosok Chourng Meng membuat netizen makin curiga.
Sejumlah bukti kuat yang beredar di media sosial membuat netizen termasuk BL Indonesia langsung meradang dan menyebut Kamboja sudah berbuat banyak kecurangan demi menjadi juara umum sebagai tuan rumah di SEA Games 2023.
1. BL Langsung Mencak-mencak
Netizen terus membahas indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Kamboja dengan menyinggung nama Chourng Meng di berbagai media sosial.
Bahkan BL juga membanjiri akun Badminton Asia di Twitter, dan menerka apakah adanya keterlibatan tersebut.
Aksi protes juga tak hanya datang dari BL Indonesia, namun juga dari penggemar di beberapa negara seperti Thailand dan Malaysia yang ikut melayangkan protes dan kritik pedas.
“Cambodia,,lu kalo mau curang terserah Tp gue pesen 1, jangan di bulutangkis BL Indonesia=Wikipedia bulutangkis” @sa*****
“Dari awal bgt penyelenggaraan aja udh kacau bendera kebalik, ruang ganti cmn pake kursi kondangan plastik, cabor apa gitu cmn pake lampu mobil, speaker bluetooth buat karaokean, ditambah badminton dri negara yg jago gak boleh diikutsertakan. Skrg malah ketauan pake joki, konyol” @su*******
“tugas chourng meng di kamboja je ke? HEYYYY, tugas chourng meng lebih dari pada itu! chourng meng niii penyelamat. kucing atas pokok, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular jadi tuan rumah, semua chourng meng selamatkan.” @sl*****
“tidak ada postingan skor Mixed Team WD XD. why?? apakah BA berusaha menutupi kecurangan Cambodia juga? klo iya parah sih anda2 ini membahayakan keberadaan Badminton di Olimpiade karena membantu terjadinya kecurangan.” @R_*****
“Ternyata sekelas organisasi @Badminton_Asia gak ada harga dirinya, KOTOR juga, bersekongkol dengan tuan rumah, menutupi pemain ilegal wkwk” @ke******
Sementara itu, hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak bulutangkis Kamboja maupun penyelenggara SEA Games 2023.
Namun yang pasti para BL dari sejumlah negara terutama Indonesia terus melayangkan aksi protes soal adanya kecurangan yang dilakukan Kamboja dengan menghadirkan pemain cabutan China di SEA Games 2023.