Aditya kini masih berada di bangku sekolah dasar, namun ia telah melintas berbagai belahan dunia untuk memgikuti turnamen catur internasional. Baru-baru ini, tepat pada Hari Raya Idul Fitri lalu, Aditya bahkan pergi ke Rusia untuk mengikuti turnamen internasional di sana.
Meski kalah dalam turnemen catur internasional tersebut, namun Adit boleh berbangga karena ia berhasil mengimbangi juara dunia catur Eropa berusia 16 tahun. Aksimya tersebut bahkan langsung disaksikan oleh presiden pertama negara bagian tersebut.
Aditya saat berada di bandara untuk pergi ke Rusia.
Di luar bermain catur, Aditya ternyata memiliki banyak kesibukan lainnya. Ia pun tak mengesampingkan pendidikan utama yang ditempuhnya di bangku sekolah, meskipun kerap kali harus terbang ke luar negeri untuk mengikuti turnamen.
Berikut wawancara khusus INDOSPORT dengan Aditya Bagus Arfan, pecatur cilik Indonesia yang namanya telah mendunia.