Irene Kharisma Sukandar menjadi satu-satunya pecatur wanita yang mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Catur Wanita FWWC 2017 yang akan berlangsung pada 10 Februari sampai 5 Maret 2017 di Teheran, Iran. Kejuaraan dunia tersebut merupakan kali kedua yang diikuti Irene Kharisma setelah tahun 2015 di Sochi, Russia.
Uniknya, menjelang turnamen tersebut, Irene yang berstatus Grandmaster ini harus 'berlatih' mengenakan hijab. Irene yang tak terbiasa mengenakan hijab ini pun memamerkan gaya baru ini di akun Facebook miliknya.
Irene Kharisma Sukandar.
"Mencoba membiasakan diri dengan jilbab untuk kejuaraan dunia wanita di Iran bulan depan," tulis pecatur 24 tahun itu.
Pemerintah Iran memang mewajibkan para pecatur dunia yang ingin mengikuti turnamen tahunan FWWC 2017 untuk menggunakan hijab. Gara-gara peraturan yang diterapkan itu, sejumlah Grandmaster catur mengancam akan memboikot turnamen.
Juara dunia catur wanita 2015, Mariya Muzychuk, dan juara nasional AS, Nazi Paikidze, memilih untuk memboikot kejuaraan dunia catur wanita 2017 sebagai bentuk protes karena semua peserta diwajibkan untuk mengenakan hijab di depan umum.
Penulis: Isman Fadil