Membanggakan, Pecatur Papua Tempati Urutan 7 Kejuaraan Dunia
Ciawi, Jawa Barat. Mereka memilih lokasi tersebut agar lebih mudah menjangkau turnamen-turnamen domestik maupun mancanagera.
“Kami memilih pemusatan latihan di Jawa Barat, agar lebih mudah mengikuti berbagai turnamen, terutama turnamen bertaraf nasional maupun Internasional,” ungkap Ariadi.
Dirinya mengaku, dengan terus mengikuti turnamen-turnamen, kemampuan atletnya akan semakin terasah dengan baik. “Catur itu tidak cukup hanya latihan tapi juga harus praktek dengan ikut turnamen, sehingga teknik, mental pemain semakin teruji,” tandasnya.
Pelatih Tim Catur PON Papua, Drs Ventje Ropa WN PN juga merasa bangga dengan torehan Taher. Diharapkan kemampuannya terus konsisten sampai terjun pada perhelatan PON. “Target kami kan medali emas di PON, salah satunya dari Yosep Taher, jadi semoga grafiknya terus menanjak baik,” kata Ventje.
Ia juga berharap torehan Taher itu menjadi pemacu atau motivasi bagi atlet catur PON Papua lainnya untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam pemusatan latihan maupun turnamen yang akan diikuti selama pemusatan latihan.
“Atlet lain tim catur Papua harus terpacu, dan terus mengasah kemampuan terbaiknya selama pemusatan latihan di Ciawi, apalagi kami akan selingi dengan mengikuti turnamen-turnamen resmi,” ujar Ventje.
Sementara asisten pelatih tim catur Papua, Banjir Ambarita SE, MP mengatakan, apa yang ditorehkan Yoseph Taher harus menjadi pemicu semangat maupun prestasi atlet catur lainnya yang tergabung dalam tim catur Papua.
“Ya, semoga semangat teman-teman atlet lain semakin terbakar untuk terus berlatih dengan disiplin,” imbaunya.