Pecundangi Master Catur Internasional, Dadang Subur Ternyata Cuma Iseng
INDOSPORT.COM - Bapak berusia 60 tahun bernama Dadang Subur baru saja menghebohkan media sosial pasca mengalahkan Levy Rozman alias GothamChes di game catur online.
GothamChess bukanlah orang sembarangan di dunia catur karena dirinya menjadi sosok master catur internasional. Ia juga menjadi Youtuber dengan memiliki 696 ribu subscribers.
Dirinya kerap memberikan tips bermain catur kepada netizen baik di Youtube atau live streaming di Twitch. Namun pada 2 Maret 2021 lalu para penggemar GothamChess dikejutkan dengan kekalahan idolanya tersebut.
GothamChess dipecundangi Dadang Subur dengan waktu 10 menit saja dan dalam 35 langkah. Hal itu menyulut emosi penggemar GothamChess dan menganggap Dadang bermain curang karena menggunakan bot.
Anak dari Dadang Subur bernama Ali Akbar kemudian membuat klarifikasi di Facebook dan menegaskan kalau ayahnya tak memakai bot dan tidak berbuat curang.
Apalagi Dadang Subur hanya seorang bapak-bapak berusia 60 tahun yang bermain catur online bernama Chess.com untuk mengisis kesibukan. Ali Akbar menyebut kalau ayahnya hanya iseng bermain game karena sudah pensiun.
"Karena dia berlatih melawan bot sepanjang waktu, seperti yang saya katakan sebelumnya, dia berlatih dengan (aplikasi) Shredder Chess (2600 ELO) dan menulis PGN secara manual di atas kertas, dan menghafalnya untuk dimainkan nanti," tulis Ali Akbar di Facebook.
"Bapak gw berpikir kalau Levy ini agak meremehkan lawannya karena ketemu lawan yang enggak punya gelar master, jadi dia mainnya agak lengah. Nah, bapak gw memanfaatkan semua blunder yang dilakukan Levy buat menyerang,"
"Bapak Gw main Catur cuma Iseng (Karena udah pensiun), Levy main Catur memang itu Profesinya," imbuhnya.
1. Ali Akbar Ingin Netizen Indonesia Berhenti Menyerang Akun GothamChess
Di akun Facebooknya, Ali Akbar juga menghimbau kepada seluruh netizen Indonesia supaya berhenti menyerang akun GothamChess. Ia mengaku sudah berdamai dengan Levy dan kini sedang menjalin persahabatan.
"Istilahnya mau bapak gw dibenci banyak orang luar negeri juga nggak ada pengaruhnya, Nggak akan tiba-tiba bikin hidup bapak gw jadi nggak tenang. Toh bapak gw tetep dibela orang Indo," ungkap Ali Akbar.
"Beda dengan Levy, di mana dia salah satu orang penting yang udah kena serang sana-sini, sampe di-doxxing dan mengancam keselamatannya dia," imbuhnya.