Membanggakan, Pecatur Papua Tempati Urutan 7 Kejuaraan Dunia
INDOSPORT.COM - Torehan gemilang berhasil dicapai oleh pecatur yang disiapkan Papua menuju PON XX, Yoseph Theolofius Taher IM (Internasional Master). Taher sukses menempati urutan ke-7 kejuaraan dunia online blitz antar mahasiswa tahun 2021.
Menembus babak final, Taher menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan yang diikuti oleh 960 peserta yang berasal dari 119 negara itu.
Taher lolos ke babak final setelah melalui pertarungan sengit selama 10 babak pada pekan lalu. Ia kemudian lolos ke final bersama 7 pecatur lainnya, yakni GM Iniyan P (India), GM Mikhail Antipov (Rusia), GM Grigoriy Oparin ( Rusia), IM Irakli Beradze (Georgia), GM Xu Yinglun (China), GM Haik Martirosyan (Armenia), dan GM Gabuzyan Hovhannes (Armenia).
Dalam babak final yang digelar Kamis (18/03/21), Taher mengumpulkan 2 poin dari hasil 1 kali menang dan 2 remis. Hasil tersebut membawanya menempati urutan 7 kejuaraan dunia catur online blitz antar mahasiswa tahun 2021.
"Lolos ke babak final dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kejuaraan itu, tentu kita apresiasi dan membanggakan, harapannya dalam kejuaraan-kejuaran selanjutnya grafik permainan terus meningkat,” ujar manajer tim catur PON Papua, Ariadi SE.
1. TC di Jawa Barat
Ciawi, Jawa Barat. Mereka memilih lokasi tersebut agar lebih mudah menjangkau turnamen-turnamen domestik maupun mancanagera.
“Kami memilih pemusatan latihan di Jawa Barat, agar lebih mudah mengikuti berbagai turnamen, terutama turnamen bertaraf nasional maupun Internasional,” ungkap Ariadi.
Dirinya mengaku, dengan terus mengikuti turnamen-turnamen, kemampuan atletnya akan semakin terasah dengan baik. “Catur itu tidak cukup hanya latihan tapi juga harus praktek dengan ikut turnamen, sehingga teknik, mental pemain semakin teruji,” tandasnya.
Pelatih Tim Catur PON Papua, Drs Ventje Ropa WN PN juga merasa bangga dengan torehan Taher. Diharapkan kemampuannya terus konsisten sampai terjun pada perhelatan PON. “Target kami kan medali emas di PON, salah satunya dari Yosep Taher, jadi semoga grafiknya terus menanjak baik,” kata Ventje.
Ia juga berharap torehan Taher itu menjadi pemacu atau motivasi bagi atlet catur PON Papua lainnya untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam pemusatan latihan maupun turnamen yang akan diikuti selama pemusatan latihan.
“Atlet lain tim catur Papua harus terpacu, dan terus mengasah kemampuan terbaiknya selama pemusatan latihan di Ciawi, apalagi kami akan selingi dengan mengikuti turnamen-turnamen resmi,” ujar Ventje.
Sementara asisten pelatih tim catur Papua, Banjir Ambarita SE, MP mengatakan, apa yang ditorehkan Yoseph Taher harus menjadi pemicu semangat maupun prestasi atlet catur lainnya yang tergabung dalam tim catur Papua.
“Ya, semoga semangat teman-teman atlet lain semakin terbakar untuk terus berlatih dengan disiplin,” imbaunya.