Viral Usai Laga vs Dewa Kipas, Pecatur Irene Sukandar Cetak Rekor Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Sempat viral usai bermain catur melawan Dewa Kipas, pecatur nasional Irene Kharisma Sukandar kini kembali meraih prestasi saat lolos Babak II World Cup 2021.
Tak sendiri, Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia sukses membanggakan Indonesia saat lolos ke babak kedua World Cup FIDE 2021 (Tropoli 2024), Selasa (13/7/21).
Hal yang lebih mengharukan, prestasi itu menyamai pencapaian senior mereka, Utut Adianto, sekitar 17 tahun silam. Irene yang tampil untuk ketiga kalinya di gelaran World Cup, sukses mengalahkan Gomez Barrera Javiera Belen (Chili), usai bermain remis di match kedua, langkah ke-86.
Di lain pihak, Medina sukses membungkam Janna Schneider (Jerman) dengan skor telak 2-0. Di partai kedua memegang bidak hitam, dia bisa menang pada langkah ke-44.
Selanjutnya, di babak kedua, Irene yang memiliki elo rating 2.413 akan bertemu Vakentina Gumina (Rusia) yang punya elo rating 2.436, atau di level yang lebih tinggi.
Demikian halnya dengan Medina yang pada babak kedua akan bertemu lawan dengan peringkat jauh di atasnya sekaligus salah satu pecatur unggulan di World Cup 2021, Dronavalli Harika (India).
Sayangnya, prestasi dua pecatur putri ini tidak diikuti oleh tim putra, sebab Susanto Megaranto hanya bermain remis melawan unggulan, Ehsan Ghaem Maghami (Iran).
Sedangkan Mohamad Ervan yang pertama kali tampil di World Cup FIDE, ia harus mengubur mimpi besarnya akibat keok dari Nodirbek Abdulsattorov (Uzbekistan).
1. Apresiasi Percasi
Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem sangat puas dengan performa empat anak asuhnya saat tampil di World Cup FIDE 2021 di Rusia.
"Perjalanan kami ke Piala Dunia ini terbilang bersejarah. Kami bisa meloloskan empat pecatur yang berpartisipasi di World Cup," ungkap Kristianus Liem, seperti dilansir Faktual ID.
"Sehingga dalam World Cup kali ini, kami berharap akan lahir sejarah-sejarah baru lagi, misalnya ada pemain yang lolos sampai babak ketiga,” tuturnya.
Pasalnya, selama ini pecatur Indonesia paling jauh hanya sampai pada babak kedua, dan rekor itu dicetak oleh Utut Adianto, yang sekarang menjabat Ketua Umum Percasi. Dia menorehkannya di Groningen, Belanda (1996), dan Tripoli, Libya (2004).
Khusus Irene Sukandar, dalam dua partisipasi di World Cup, ia selalu gugur di babak awal, dan kini grand master wanita itu bisa melaju ke babak II.
Nama Irene Sukandar sempat melambung ketika ia berani menantang Dewa Kipas duel catur di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Dia menang telak tiga game langsung.