x

Catur: Magnus Carlsen Kembali Menjuarai World Rapid Chess Championship

Sabtu, 31 Desember 2022 07:59 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Sebenarnya terdapat meja dan kursi sebagai fasilitas untuk bermain dicatur. Namun akhir-akhir ini dilarang oleh petugas.

INDOSPORT.COMMagnus Carlsen merebut kembali gelar juara Rapid Chess Championship yang di gelar pada tanggal 26-28 Desember 2022, di Almaty, Kazakhstan.

Magnus Carlsen berhasil mengumpulkan 10 dari total 13 poin di kompetisi ini. Dengan kemenangan ini, pecatur berusia 32 tahun ini sudah empat kali menjuarai Rapid Chess Championship yang digelar FIDE ini.

Sebelumnya, Grandmaster dengan rating tertinggi ini berhasil menjuarai Rapid Chess Championship pada tahun 2014, 2015, dan 2019.

Kejuaraan ini sempat ditunda pada tahun 2020 karena maraknya penyebaran Covid-19 dan pada tahun 2021, gelar ini dapat direbut oleh Nodirbek Abdusattorov.

Kemenangan Magnus Carlsen pada tahun ini membuatnya berhasil melancarkan balas dendamnya kepada Nodirbek Abdusattorov.

Baca Juga

Terdapat hal yang tak terduga dalam kejuaraan yang digelar selama tiga hari ini. Tepat di hari terakhir, Magnus Carlsen yang baru saja melakoni pertandingan pertamanya di hari itu langsung menang mudah.

Tentu kemenangan ini juga membuat banyak orang berpikir bahwa Carlsen akan sudah pasti menjadi juara pada gelaran ini.

Baca Juga

Memang benar pada akhirnya Carlsen lah yang menjadi juara, tapi jalan yang dia lalui ternyata tidak semudah yang sebelumnya diperkirakan.

Carlsen yang pada saat itu menghadapi Vladislav Artemiev melakukan blunder dan harus berakhir kalah. Ini membuat poinnya bisa terkejar dan ia belum pasti bisa memenangkan kejuaraan ini, terlebih di pertandingan selanjutnya ia berhasil ditahan imbang oleh Fabiano Caruana.

Tapi pada akhirnya, Magnus Carlsen tetap berhasil mengamankan posisi juara pada gelaran Rapid Chess Championship 2022 ini.

Baca Juga

1. Magnus Carlsen Berhasil Pertahankan Posisi

Bidak catur (ilustrasi).

Nama Magnus Carlsen sudah santer terdengar sejak pertandingannya melawan legenda catur, Garry Kasparov.

Magnus Carlsen yang saat itu berusia 13 tahun dapat mengimbangi permainan Grandmaster Kasparov dan langsung menjadi sorotan media.

Pertandingan antara Magnus Carlsen melawan Garry Kasparov bukanlah pertandingan antara anak-anak melawan senior biasa, diketahui Magnus yang berusia 13 tahun sebenarnya sudah menjadi Grandmaster juga.

Pecatur asal Norwegia ini merupakan salah satu pecatur terhebat sepanjang masa. Ia bahkan pernah menjadi pecatur dengan rating tertinggi di angka 2882 pada tahun 2014.

Ia juga telah mempertahankan gelarnya sebagai pecatur terbaik selama 10 tahun berturut turut dan mengimbangi dominasi Garry Kasparov.

Baca Juga

Kariernya di dunia catur tentu bukan main-main. Dengan segudang prestasi yang ia miliki, Magnus Carlsen adalah yang terbaik di era ini.

Dengan berhasil meraih lima kali World Chess Champion, empat kali Rapid Chess Champion, dan lima kali World Blitz Chess Champion.

Baca Juga

Magnus Carlsen memiliki gaya bermain santai dan terkadang lebih sering menggunakan kombinasi serangan maupun pertahanan yang simpel.

Tidak seperti para Grandmaster lain yang terkadang menunjukan kemampuan mereka lewat kombinasi serangan dan pertahanan yang lebih kompleks.

Sebut saja Grandmaster, Hikaru Nakamura, yang melancarkan kombinasi kompleks dan membuat penonton terpukau dengan tekniknya.

Baca Juga

Sumber: dotesport.com

Catur

Berita Terkini