Cetak Sejarah, Atlet Muslim Ini Jadi Pembawa Bendera Inggris Raya di Olimpade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - Pedayung asal Inggris, Mohamed Sbihi mencetak sejarah dengan terpilih sebagai atlet muslim pertama yang akan membawa bendera Inggris Raya pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, yang akan menjadi sebuah kebanggaan baginya.
International Olympics Committe (IOC), mengumumkan tahun lalu bahwa setiap komite Olimpiade dapat menominasikan satu atlet wanita dan satu atlet pria sebagai pembawa bendera, dan Kontingen Inggris memilih Mohamed Sbihi dan juga Hannah Mills (atlet pelayar).
Sebelumnya mereka terdapat beberapa atlet paling legendaris tim Inggris raya termasuk Andy Murray, pendayung Sir Matthew Pinsent dan Sir Steve Redgrave, dan juga Anita Lonsbrough, wanita pertama yang membawa bendera untuk Tim GB di Tokyo pada tahun 1964.
Walaupun Olimpiade kali ini akan dilaksanakan ditengah-tengah pandemi Covid-19 dan dengan segala keterbatasan kegiatan dan kebijakan dari penyelenggara. Demi meminimalisir penularan virus Covid-19, Sbihi tetap bersemangat menjalani upacara pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini.
Hal itu bukan menjadi suatu penghalang bagi Sbihi. Namun, dia menyebut keberhasilan yang diraihnya bisa menginspirasi bangsa Inggris oleh Britania Raya.
“Ini suatu kehormatan. Momen ikonik dalam gerakan Olimpiade Saya tentu ingat gambar Andy dari Rio dan bahkan sebelum saya menjadi pendayung, saat mereka membawa bendera. Jadi ini merupakan suatu kebangaan untuk saya,” ungkapnya dikutip dari The Guardian.
1. Sempat Jajal Olahraga Lain
Diketahui sebelum bergabung dengan tim dayung, ia bermain baik di asosiasi sepak bola maupun bola basket. Pada usia 15 tahun, ia diidentifikasi sebagai pendayung yang berpotensi sukses oleh program pencarian bakat dan bergabung dengan program GB Rowing World Class Start.
Mohamed Sbihi juga telah mencatat sederet prestasi gemilang, dia pernah meraih perunggu di Olimpiade London 2012 dan emas di Rio de Janeiro 2016. Bahkan dia dianugerahi gelar MBE oleh Kerajaan Inggris atas prestasinya di dunia olahraga.
Penulis : Indira Octavia Pancawangi.