Gagal ke Semifinal Olimpiade, Atlet Dayung Indonesia Dapat Pelajaran Berharga
INDOSPORT.COM - Atlet dayung Indonesia, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri mendapat pelajaran berharga dari kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020.
Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri gagal melaju ke semifinal nomor scull ganda kelas ringan putri. Meski gagal, Mutiara dan Melani tetap bersyukur bisa melakukan debut di pesta olahraga terbesar di dunia ini.
Di ajang tersebut, keduanya bisa merasakan persaingan di level internasional bersama pedayung yang jauh lebih berpengalaman.
"Ini pengalaman berharga buat kami karena ajang paling besar yang pernah kami ikuti. Satu hal yang pasti, Olimpiade ini akan menjadi pelajaran berharga," ujar Melani Putri dilansir dari Antara.
"Apalagi kami baru saja berpasangan selama 9 bulan. Semoga ke depannya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia," sambungnya lagi.
Setelah berlomba selama dua hari di Sea Forest Waterwaym Tokyo Bay, hari ini Mutiara dan Melani gagal meraih tiket semifinal.
Meraka hanya mampu finis di urutan keenam atau terakhir dengan catatan waktu 8 menit 03,19 detik. Hasil tersebut terpaut 41,94 detik dari Mary Reckford/Michelle Sechser.
Wakil Amerika Serikat tersebut finis terdepan dengan catatan waktu 7 menit 21,25 detik. Pada babak repechage 1, hanya tiga pserta yang berhak melaju ke fase selanjutnya.
1. Mutiara/Melani Alami Kendala di Olimpiade Tokyo
Dua pasangan pedayung lain yang berhasil masuk ke semifinal adalah Nikulina/Alena Furman (Belarus) dan Chiaki Tomita/Yamani Oishi (Jepang). Masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Mutiara Rahma Putri mengaku sudah berusaha maksimal, namun tidak bisa mengatasi kendala yang ada.
"Kami baru menyelesaikan perlombaan repechage dan sangat kompetitif dengan negara lain. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi angin cukup kencang di 1.000 meter terakhir. Itu mempengaruhi penampilan kami," kata Mutiara.
Meskipun gagal melaju ke semifinal, perjuangan Mutiara/Melani belum usai. Mereka masih akan tampil di Final C untuk penentuan peringkat pada, Selasa (27/07/21).
Nantinya, dua pedayung Indonesia itu akan bersaing dengan wakil Vietnam, Argentina, Austria, Tunisia, dan Guatemala.