INDOSPORT.COM - Game eSports anyar, Call of Duty (COD): Mobile, berhasil meraup pendapatan tinggi usai dirilis dalam jangka singkat, terhitung mulai 1 Oktober 2019 lalu.
Dilansir laman berita olahraga Dotesports, Call of Duty: Mobile berhasil menghasilkan setidaknya 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28 miliar hanya dalam waktu 72 jam. Game ini dikabarkan telah diunduh lebih dari 20 juta kali melalui layanan penyedia aplikasi.
Tak ayal Call of Duty: Mobile sempat merajai daftar aplikasi gratis tertinggi seantero Amerika Serikat dalam daftar App Store iOS. Dari jumlah 20 juta unduhan itu, 14 persen atau 2,8 juta pengguna berasal dari India.
Call of Duty: Mobile has racked up more than $2 million spent on 20 million installs so far, according to Sensor Tower estimates. This includes Activision and Garena's versions of the game. India leads with 14% of installs, U.S. is No. 9 with 9%. #callofdutymobile #callofduty pic.twitter.com/2ici0HBa9g
— Sensor Tower (@SensorTower) October 2, 2019
Saking tingginya antusiasme para gamers, game besutan Activision ini bahkan sempat mengalami permasalah login karena trafik yang terlalu tinggi. Meski demikian, pihak pengembang sempat memberikan kompensasi terkait hal ini.
Call of Duty: Mobile sendiri nampaknya akan menjadi pesaing terberat bagi game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile yang telah lebih dulu rilis pada 2018 lalu. Hal ini dikarenakan kemiripan permainan bergenre battle royale.
Meskipun terkesan mirip, Call of Duty: Mobile dipastikan menyediakan berbagai fitur menarik yang tidak akan ditemukan game besutan PUBG Corporation itu. Salah satunya ialah ketersedian sistem class berbeda dan bebapa mode menarik seperti Team Death Match, Search and Destroy, dan Free-For-All.
Melihat banyaknya jumlah peminat Call of Duty: Mobile, bukan tidak mungkin game yang populer di konsol dan PC ini akan mampu memecahkan rekor PUBG Mobile. Sebelumnya, PUBG Mobile meraih pendapatan 32,5 juta dolar AS atau sekitar Rp458 miliar dalam kurun waktu satu bulan rilis.