INDOSPORT.COM - Profesi sebagai atlet eSports kini mulai dipandang masyarakat, tapi banyak yang tidak tahu kisah manis dan pahit yang dialami oleh Benny Moza selama kariernya.
Pemain dengan ID Player ‘m0za’ ini merupakan atlet eSports untuk permainan Point Blank yang sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan dunia.
Benny sudah mengikuti dua turnamen sekelas internasional untuk Point Blank. Yaitu, Point Blank International Championship 2017 di Jakarta dan turnamen yang sama di tahun 2018 di Korea Selatan.
Pemain dengan ID Player ‘m0za’ ini merupakan atlet eSports untuk permainan Point Blank yang sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan dunia.
Benny sudah mengikuti dua turnamen sekelas internasional untuk Point Blank. Yaitu, Point Blank International Championship 2017 di Jakarta dan turnamen yang sama di tahun 2018 di Korea Selatan.
Di balik kiprahnya sebagai atlet profesional olahraga eSports, Benny Moza menyimpan kenangan manis dan pahit selama menggeluti profesi ini.
Seperti atlet cabang olahraga lainnya yang sudah umum di Indonesia, Benny Moza juga mengakui bahwa kalah menjadi kenangan pahit yang tentunya dialami olehnya dan juga rekan-rekan setimnya.
"Kisah pahit itu kalau kita kalah di turnamen pasti itu kepikiran, soalnya kita sudah latihan berbulan-bulan kok hasilnya tidak sesuai. Jadi itu sangat pahit," ucap Benny kepada INDOSPORT.
Tapi tidak hanya kenangan pahit, pengalaman indah nan manis juga dirasakan oleh Benny Moza selama menjadi atlet profesional eSports.
"Kalau pengalaman manis, ya pastinya senang, kita ngumpul-ngumpul sama teman, anggota tim, ngobrol, seru-seruan di bootcamp. Apalagi kalau kita menang turnamen, pastinya lebih manis dan indah," tutupnya.