INDOSPORT.COM - Dengan adanya sistem ranking atau tiers pada sebuah game eSports PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) membuat beberapa kalangan ingin menjadi cheater alias curang untuk mencapai peringkat tertinggi.
Tentu saja hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Pasalnya dalam sebuah permainan terdapat semangat fair play atau bermain secara adil dengan maksud menunjukan jerih usaha keras memang pantas diapresiasi.
PUBG sendiri telah menjadi salah satu game fenomenal yang mampu menjadi permainan favorit diseluruh dunia, bahkan saking populernya mampu menjadi salah satu kompetisi eSports dengan hadiah tidak sedikit. Sayang kehadiran cheater membuat game ini menjadi sarat akan kompetisi yang tidak sehat.
Hal inilah yang membuat PUBG Corporation selaku pengembang memberikan hukuman setimpal untuk para cheater game buatan mereka. Dilansir laman berita Dotesports, setidaknya ada 2400 akun yang terbukti telah curang ketika memainkan game bergenre battle royale ini dan dihukum berat karenanya.
"Kami selalu mengusahakan lingkungan bermain yang adil dan dapat dinikmati oleh tiap orang tanpa adanya permainan curang. Kami mencoba mengingatkan kembali tentang pentingya bermain adil untuk tiap pemain," tulis pihak pengambang melalui akun Twitter resmi.
🔨🔨FAIR PLAY & BAN NOTICE🔨🔨
— PUBG MOBILE (@PUBGMOBILE) October 6, 2019
We've been stepping up our efforts to combat hackers and cheaters every day. 🎯 Check out our latest ban notice and stay tuned as we'll be releasing even more info in the coming weeks.
⬇️⬇️https://t.co/vhRQM2qSQR pic.twitter.com/aAMhap2zRX
Pihak pengembang pun meberikan hukuman yang dinilai bakal membuat para cheater kapok untuk tidak coba-coba lagi. Bagaimana tidak, PUBG memberikan hukuman larangan main selama 10 tahun untuk akun-akun yang kedapatan menggunakan cara curang.
Selain memberikan hukuman satu dekade, PUBG kabarnya juga akan memberikan sanksi sosial berupa pembeberan identitas pelaku cheater mulai dari nama akun, server, peringkat, dan bahkan identitas asli sang pemain.