eSports

Menpora Zainudin Amali ‘Sidak’ Pelatnas eSports jelang SEA Games 2019

Jumat, 15 November 2019 20:24 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berfoto bersama atlet Timnas eSports untuk SEA Games 2019. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berfoto bersama atlet Timnas eSports untuk SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan ‘sidak’ atau kunjungan ke lokasi Pelatihan Nasional (Pelatnas) eSports untuk SEA Games 2019 di Liga Game Arena, Jumat (15/11/19) sore, bertepatan dengan sesi latihan divisi Dota 2.

Pada kunjungan tersebut, Menpora Zainudin Amali disambut langsung oleh Ketua Indonesia eSports Association (IESPA), Eddy Lim dan manajer Timnas eSports Indonesia, Richard Permana.

Setelah menemui seluruh pemain Timnas eSports, mulai dari divisi Dota 2, Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), Starcraft II, Hearthstone, dan Tekken 7, Menpora kemudian mengakui potensi para atlet eSports Indonesia sangat tinggi.

Ia pun tak ragu untuk mematok setidaknya dua medali emas, dua medali perak, serta dua medali perunggu dari total enam game eSports yang dipertandingkan di SEA Games 2019.

“Ada optimisme yang saya dapat dari penjelasan pelatih maupun pengurus. Saya kira kita bisa meraih medali, dan kita harapkan medali emas tentunya. Semangat untuk anak-anak kita,” sebut Menpora Zainudin Amali kepada awak media, Jumat (15/11/19).

Tak hanya membatasi kiprah para pemain di SEA Games saja, bahkan Menpora juga optimis jika eSports akan masuk dalam ranah yang lebih tinggi lagi, seperti misalnya olimpiade.

“Mudah-mudahan eSports akan makin berkembang, dan pemerintah mendorong terus cabang-cabang olahraga seperti ini. Pasti suatu saat eSports ini akan dipertandingkan di olimpiade,” tukasnya.

Sementara untuk SEA Games 2019 sendiri, Timnas eSports Indonesia akan menurunkan sebanyak 21 atlet yang terbagi dalam enam nomor berbeda, dan mengandalkan para pemain yang sudah memiliki catatan terbaik di kompetisi level internasional.