INDOSPORT.COM – Sempat menjadi unggulan dan diharapkan mampu menciptakan all Indonesia final di SEA Games 2019, namun salah satu wakil Indonesia di cabang olahraga elektronik (eSports) nomor game Hearthstone justru tumbang di babak kualifikasi.
Sebagaimana diketahui, Indonesia mengirimkan dua atlet eSports terbaiknya untuk berlaga di SEA Games 2019 nomor HearthStone, yakni Hendry ‘Jothree’ Koentarto dan Rama ‘Douahou’ Ariangga.
Keduanya merupakan jebolan terbaik Indonesia dari ajang Asian Games 2018 lalu, bahkan Jothree sempat meraih peringkat satu dunia di klasemen game HearthStone pada Oktober 2019.
“HearthStone bisa dapat dua medali, mungkin, karena kita punya dua atlet yang dua-duanya juara dunia. Saya berharap all Indonesia final, kita dapat emas dan perak,” sebut manajer Timnas eSports Indonesia, Richard Permana kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Sayangnya, ketika wakil Indonesia tengah bermain dalam babak kualifikasi, Kamis (05/12/19) kemarin, terdapat kendala teknis yang menunda jalannya pertandingan. Personal Computer (PC) yang digunakan Jothree mendadak mati saat game berlangsung.
Beruntung, Jothree yang sempat tertinggal dari Thailand, mampu membalikkan kedudukan dan lolos fase berikutnya. Sementara Douahou, meski sempat unggul 2-0 dari lawannya, namun ia justru tersandung dan kedudukan berubah menjadi 2-3.
Jothree pun angkat bicara mengenai kalahnya rekan seperjuangan, Douahou, yang juga turut mengalami kendala saat pertandingan berlangsung.
“Perjuangannya berat banget, yang gue sesali cuma rekan gue nggak lolos,” sebut Hendry ‘Jothree’ Koentarto kepada awak redaksi berita olahraga, Kamis (05/12/19).
Meski hanya tersisa seorang diri di nomor HearthStone SEA Games 2019, namun Jothree tetap akan berjuang guna meraih medali emas seperti yang ditargetkan oleh Pelatnas dan Kemenpora.
“Pelatnas membantu banget, terima kasih buat teman-teman yang sudah support. Dukung terus lewat doa, nonton streamnya, dan ikutin terus updatenya,” pesan Jothree.