INDOSPORT.COM – Siapa bilang profesi sebagai pemain game profesional alias gamers eSports punya masa depan suram? Tiga pemain eSports Indonesia berikut ini justru membuktikan bahwa karier mereka kian cemerlang hingga merambah ke luar negeri.
Perkembangan dunia eSports kian marak di beberapa tahun terakhir. Game dengan berbagai genre juga terus digandrungi hingga dibuatlah sebuah turnamen atau liga resmi, baik di level nasional maupun internasional.
Hal ini membuka peluang banyak orang untuk menjadi pemain profesional dan berkarier di dalam tim eSports, hingga meraih prestasi yang lebih luas lagi.
Selain Rizky Faidan, masih ada banyak pendahulu yang telah sukses membawa nama Indonesia, meski bermain untuk tim eSports luar negeri. Sebagai pemain berlabel 'asing', tentu kualitas mereka sudah tak diragukan lagi.
Tiga pemain eSports asal Indonesia berikut ini adalah contoh jika mereka bisa membuktikan kualitasnya meski bukan berada di zona nyaman, sekaligus menjadi motivasi bagi para gamers lainnya untuk melebarkan sayap ke level yang lebih tinggi.
Berikut rangkuman INDOSPORT untuk Anda.
1. Adyatma Priady
Adyatma Priady adalah pegiat game Pro Evolution Soccer (PES) yang kiprahnya justru tercium hingga ke Thailand. Ia adalah orang Indonesia pertama yang bermain di Thai e-League Pro, turnamen eSports untuk tim sepak bola dari Negeri Gajah Putih.
Bersamaan dengan gelaran musim 2019, Adyatma Priady berhasil membawa timnya, BG Pathum United menjadi runner up Thai e-League Pro, sekaligus menggondol gelar top skorer dengan hadiah individu sebesar Rp23 juta.
2. Hansel Ferdinand
Siapa yang tak kenal Hansel Ferdinand, pemain Counter Strike: Global Offensive (CS: GO) asal Indonesia yang sudah malang melintang di dunia. Baru-baru ini, ia menekan kontrak bersama tim eSports kenamaan Eropa, Gen.G eSports.
Dari profesi sebagai gamer profesional, Hansel Ferdinand digadang-gadang sudah mengantongi pendapatan mencapai miliaran rupiah. Seiring dengan prestasi nasional dan internasional yang ia raih, pemuda 24 tahun itu sudah meraih total hadiah lebih dari Rp1,4 miliar.
3. Yusuf Kurniawan
Berbeda dengan dua pemain eSports sebelumnya, Yusuf Kurniawan memang tidak terlalu lama membawa nama Indonesia di kancah eSports internasional. Pemain Dota 2 itu sempat bergabung dengan tim Resurgence Singapura pada Oktober 2019 lalu.
Setelah berpengalaman bermain di kompetisi resmi Singapura, dan membawa timnya melaju ke turnamen level Internasional, Yusuf ‘Yabyoo’ Kurniawan memilih hengkang dan digantikan oleh dua roster asal Indonesia lainnya.
Hal ini membuktikan jika tim eSports luar negeri pun mengakui kemampuan para pemain asal Indonesia di berbagai game, dan sudah mumpuni untuk melaju hingga level internasional.