INDOSPORT.COM – Tak dapat disangkal jika tim Mobile Legends dari Indonesia, EVOS eSports menjadi tim terbaik di dunia saat ini. Pencapaian itu tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Bjorn ‘Zeys’ Ong.
Berkat pelatih berkebangsaan Singapura itu, EVOS eSports berhasil menjuarai Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4, setelah pada musim-musim sebelumnya hanya mampu meraih posisi runner up.
Kemenangan itu berlanjut di level dunia, yakni ketika EVOS eSports sukses memboyong trofi Mobile Legends World Championships (M1) 2019 di Malaysia.
Empat pemain pilar EVOS eSports akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2019, yakni Yurino Putra, Muhammad Ridwan, Eko Julianto dan Gustian.
Namun tanpa kehadiran Bjorn Ong yang aktif sebagai pemain Timnas eSports Singapura, skuat Merah Putih akhirnya hanya mampu meraih medali perak di SEA Games 2019 Filipina.
Dengan demikian, boleh dikatakan jika Bjorn Ong sendiri merupakan sosok pahlawan yang selama ini mengangkat performa EVOS eSports hingga sampai di titik tertinggi sebagai juara dunia.
Hal ini dibenarkan oleh sejumlah pengamat eSports dan Data Analyst, salah satunya adalah Ade Setiawan.
“Menurut saya, sosok Bjorn Ong adalah pelatih yang sangat amat berambisi dan mempunyai pemikiran yang luar biasa,” sebut Ade Setiawan.
“Selain itu, dia juga bisa bekerja secara profesional, bisa menjadi teman untuk tim, dan bisa mengatasi beberapa permasalahan yang bisa dibilang privasi bagi para pemain. Ya, walaupun agak kepoan banget orangnya dan aneh tapi patut diacungi jempol,” tukasnya sembari tertawa.
Sementara menurut komentator eSports atau shoutcaster, Wibi ‘8Ken’ Irbawanto, EVOS eSports sangat beruntung bisa mendapat jasa Bjorn Ong yang memang memiliki kiprah luar biasa di dunia eSports.
“EVOS hanya lebih beruntung menemukan pelatih yang bisa dengan mudah mengintegrasikan diri ke dalam tim,” timpalnya.
Jelang perhelatan MPL Indonesia season 5, akankah EVOS eSports mempertahankan Bjorn ‘Zeys’ Ong untuk menjadi pelatih, dan kembali menggondol trofi bergengsi tersebut?