eSports

Mengulik Pemain PES Indonesia di Liga Thailand: Seperti Main Bola

Sabtu, 22 Februari 2020 17:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© panditfootball
Pemain eSports asal Indonesia sudah diakui di level internasional. Bahkan, musim ini cukup marak pemain PES Tanah Air yang berkarier di tim Thailand. Copyright: © panditfootball
Pemain eSports asal Indonesia sudah diakui di level internasional. Bahkan, musim ini cukup marak pemain PES Tanah Air yang berkarier di tim Thailand.

INDOSPORT.COM - Kemampuan para pemain eSports asal Indonesia sudah diakui di level internasional. Bahkan, musim ini cukup marak pemain PES Tanah Air yang berkarir di tim eSports Thailand.

Sebagaimana diketahui, Negeri Gajah Putih memiliki kompetisi Thai e-League Pro, di mana sejumlah tim sepak bola di Liga Thailand turut berpartisipasi dalam game eFootball Pro Evolution Soccer (PES).

Lewat ajang Thai e-League Pro 2020, setidaknya ada tujuh pemain PES asal Indonesia yang mengadu nasib dan saling sikut demi meraih prestasi di negara tetangga, Thailand.

Dua pentolan dari tim BG Pathum United, yakni Adyatma 'QWa' Priady dan Rizal 'Ivander' Danyarta, menjadi gerbang pembuka setelah musim sebelumnya berprestasi di Thai e-League Pro 2019.

Menyusul, ada nama Setia Widianto dan Doni Pratama Sakti di tim Thai Port FC, serta Elga Cahya Putra dan Rommy Hadiwijaya di tim Trat FC. Pemain PES Indonesia terakhir ada di tim Buriram United, yakni Rizky 'Zeus' Faidan.

Sayangnya, meski cukup banyak pemain PES Indonesia di Thailand, namun mereka cukup jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukan di tim masing-masing. Terlebih, jika bertemu di dalam pertandingan, mereka harus tetap berlaku profesional.

"Kalau nggak ada match ya latihan, prepare sebelum match selanjutnya," ungkap Rizal 'Ivander' Danyarta kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (20/02/20).

"Kalau ngumpul sama pemain Indonesia jarang sih, paling sekali dua kali kalau ada libur panjang di match. Soalnya mainnya sudah kayak sepak bola, seminggu sekali," tambahnya.

Namun, para pemain tetap menjalin komunikasi dan saling dukung satu sama lain, mengingat mereka memiliki tujuan yang sama, yakni mengharumkan nama Indonesia di kancah eSports internasional.