eSports

3 Alasan EVOS eSports Tenggelam di MPL Indonesia Season 5, Yakin Juara Lagi?

Kamis, 27 Februari 2020 21:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Martini/INDOSPORT
EVOS eSports saat berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4 lalu. Copyright: © Martini/INDOSPORT
EVOS eSports saat berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4 lalu.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 5, memang baru memasuki pekan ketiga. Namun, EVOS eSports gagal memenuhi ekspektasi dan masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara pekan ini.

EVOS eSports mengalami kekalahan memalukan dari Rex Regum Qeon (RRQ) di pekan pertama, sebelum akhirnya meraih poin atas Alter Ego dan ONIC eSports. Hampir kalah dari tim papan bawah, Genflix Aerowolf, EVOS harus mati-matian meraih poin di pekan ketiga.

Hasil ini tentu di luar prediksi para pemain dan juga fans, sebab EVOS eSports boleh dikatakan sebagai tim Mobile Legends terbaik dunia. Rekt dan kawan-kawan adalah peraih trofi pertama Mobile Legends World Championships (M1) 2019 di Malaysia, November lalu.

Tren negatif EVOS eSports membuat mereka diragukan untuk bisa menyusul RRQ dan Bigetron eSports yang kokoh sebagai pemuncak klasemen, dan dibayangi 'kutukan' sebagai tim yang tak pernah mendapatkan trofi juara selama dua kali di sejarah MPL Indonesia.

Menilik tiga pekan awal penampilan EVOS eSports di MPL Indonesia season 5, setidaknya ada tiga alasan yang membuat tim Macan Biru gagal bersinar musim ini. Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.

  • Efek Oura dan Donkey
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Yurino (@donkey_yurino) on

Sudah menjadi rahasia umum jika performa gemilang EVOS eSports di sepanjang tahun 2019 adalah berkat kerja sama apik antarpemain, mulai dari Wannn, Rekt, Luminaire, Oura dan Donkey. Empat dari lima pemian itu bahkan masuk dalam Timnas Indonesia di SEA Games 2019 lalu.

Setelah Oura memutuskan pensiun dini, dan Donkey juga tak pernah tampil di MPL season 5, rasanya wajar jika perlu adaptasi baru bagi pemain EVOS dari sisi internal tim. Pemain anyar seperti Rexxy, Buts dan Bajan juga masih perlu waktu untuk menghadapi lawan yang sudah berpengalaman.

  • Utak-Atik Formasi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by EVOS ESPORTS (@evosesports) on

Dengan kosongnya posisi tank yang sebelumnya dikuasai oleh Donkey, maka EVOS eSports mencoba untuk mengutak-atik formasi dan menggeser Rekt ke posisi yang ditinggalkan Donkey. Meski hasilnya cukup baik dan EVOS meraih kemenangan, namun rasanya tim ini sudah tidak terlalu menekan lawan seperti musim-musim sebelumnya.

Rekt yang mulai sering mengandalkan hero seperti Chou atau Karrie, harus berupaya menurunkan tempo permainan dan lebih sabar menunggu cukup farm. EVOS seakan kehilangan jiwa 'bar-bar' yang sebelumnya mereka miliki.

  • Persiapan Minim

Jika tim di MPL season 5 sudah mempersiapkan tim sejak satu pekan jelang pertandingan, hal yang berbeda justru dilakukan oleh EVOS yang baru menunjuk roster untuk bertanding pada H-1. Hal ini pernah disebutkan oleh Rexxy saat ia mengawali debutnya di pekan kedua MPL.

"Sempat kaget juga, karena baru dikasih tahu tadi malam dan saya langsung latihan. Ada sih (kendala), saya baru pake (handphone) S8 kemarin malam setelah dikasih tahu (akan main di MPL)," papar Rexxy kepada INDOSPORT.