INDOSPORT.COM – Tujuh pemain eSports Indonesia yang berkompetisi di Thai e-League Pro 2020 memberikan kabar terkini tentang penyebaran virus Corona di Thailand.
Maraknya penyebaran virus Corona di Negeri Gajah Putih berdampak langsung pada sejumlah kompetisi nasional dan internasional, baik di ranah sepak bola, MotoGP, bahkan turnamen eSports.
Pihak penyelenggara kompetisi Liga 1 Thailand pun menunda pertandingan sepak bola hingga 17 April 2020 mendatang, dan sejumlah tim harus melakoni karantina pemain untuk mencegah infeksi virus Corona.
Meski demikian, gelaran Thai e-League Pro 2020, kompetisi PES yang diikuti oleh tim sepak bola Thailand, masih tetap digelar hingga kini. Tujuh atlet eSports Indonesia juga masih berada di Thailand untuk membela tim masing-masing.
Salah satu pemain muda asal Indonesia, Rizky Faidan yang memperkuat tim Buriram United, mengaku sempat khawatir karena maraknya pemberitaan mengenai infeksi virus Corona di sejumlah wilayah di Thailand.
“Iya, jadi ramai gitu di sini (Thailand), baru sekarang-sekarang marak virus Corona,” ucap Rizky Faidan saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT.
“Sejauh ini aman-aman saja sih, tapi lebih ketat juga sekarang turnamennya. Kami dicek dulu suhu tubuh, sama disemprot cairan gitu,” timpal Setia Widianto, pemain PES Indonesia yang membela tim Thai Port FC.
Nampak dalam laga pekan keenam Thai e-League Pro 2020, para pemain maupun ofisial tim eSports di Liga Thailand juga mengenakan masker, dan dilarang berjabat tangan baik sebelum maupun sesudah laga.