INDOSPORT.COM - Keputusan PSSI untuk memberlakukan force majeure atau penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020 karena pandemi virus Corona, berdampak langsung pada rutinitas pemain. Bagas Kaffa, misalnya, memilih untuk mengisi waktu senggang dengan menekuni eSports.
Semenjak Barito Putera meliburkan pemain seiring dengan nihilnya kompetisi Liga 1, Bagas Kaffa memang enggan untuk beraktivitas di luar rumah guna menghindari penyebaran virus Corona. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di ruangan, tentu saja bermain game elektronik.
Bagas Kaffa mengaku memiliki game mobile favorit, yakni PlayerUnknown's Battleground (PUBG: Mobile). Game dengan tipe battle royale ini memungkinkan Bagas untuk main bareng (mabar) bersama teman-temannya, sekaligus menjalin komunikasi meski tidak keluar rumah.
"Saya masih main PUBG buat mengisi waktu luang, mabar sama teman-teman. Rasanya senang sih, namanya juga game kan buat senang-senang saja, nggak ada tujuan lain. Beda kalau buat gamers kan bisa jadi profesi," jelas Bagas Kaffa seperti dilansir dari laman resmi klub.
Meski aktif bermain game, saudara kembar dari Bagus Kahfi itu mengaku tak melupakan tugas utamanya sebagai atlet sepak bola. Bagas Kaffa tetap menjaga kondisi fisik sesuai arahan tim pelatih, meski saat ini kompetisi Liga 1 2020 belum mendapat kejelasan perihal kelanjutan laga pekan keempat.
"Main game itu tergantung kita saja, kalau kita main PUBG sehari semalam ya kondisi fisiknya pasti turun. Kalau senormalnya aja untuk rekreasi atau hiburan, ya nggak ada masalah," tambah pesepakbola 18 tahun tersebut.
Senada dengan Bagas Kaffa, Bagus Kahfi rupanya juga memiliki kegemaran bermain game eSports, khususnya game PUBG Mobile. Bahkan, kepiawaian Bagus bermain game seiring dengan ketajamannya di lini depan saat bermain sepak bola. Saat ini ia sudah mencapai tier atau level tertinggi untuk game besutan Tencent tersebut.
"Minat sudah lama main PUBG ini, soalnya sudah sampai tier tertinggi," tutup Bagus.