INDOSPORT.COM - Olahraga elektronik alias eSports kini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata karena bisa menjadi ladang perekonomian yang menjanjikan. Bahkan eSports kini juga berperan penting untuk pasukan militer Singapura.
Ide brilian ini dikembangkan oleh Lena Lim sebagai Projek Manajer Senior di Digital Hub Lembaga Ilmu Pertahanan dan Teknologi (DSTA). Dia coba mengadaptasi teknologi eSports seperti computer gaming menjadi teknologi terobosan yang bisa membantu pertahanan militer.
Dilansir dari GovInsider, Lim dan timnya bekerja sama dengan Angkatan Laut Republik Singapura, juga pengembang video lokal untuk merancang fasilitas pelatihan perang laut berbasis eSports seperti video game, forum diskusi, dan analitik.
Para perwira angkatan laut ini bisa berlatih tanpa harus terjun langsung ke medan pertempuran yang membahayakan. Hasil pelatihan nanti akan ditinjau untuk mengetahui apa saja evaluasi dan perbaikan kinerja mereka.
“Konsep ini mirip dengan World of Warcraft di mana para pemain dapat mengunggah setiap hasil permainannya di situs Warcarftlogs.com sehingga statistik dari permainan yang ada bisa menjadi evaluasi untuk permainan selanjutnya” jelas pencinta game World of Warcraft ini.
Tidak hanya mengadaptasi teknologi, Lim dan timnya bahkan berdiskusi dengan penyelenggara game eSports serta para gamer. Hal ini dilakukannya demi mengetahui kunci utama para gamer yang dapat diterapkan bagi pasukan militer.
“Kami melihat hal-hal penting seperti kerja tim, koordinasi, komunikasi, dan keserasian yang dapat diterapkan selama pelatihan perang laut.” jelasnya.
Konsep eSports juga digunakan oleh Lim dan tim khusus Hub Digital DSTA untuk membantu angkatan laut mengecek perlengkapan perang dengan mengubah visual berupa diagram dan teks menjadi visual 3D yang lebih mudah dipahami.
“Melalui tampilan visual AR yang dapat dilihat lewat aplikasi ponsel atau kacamata AR langsung bisa membantu meminimalirsir kesalahan dari prosedur yang sulit dipahami,” pungkasnya.
Dengan pengalamannya bermain World of Warcraft dan kecintaannya pada game, Lim dan timnya sukses membantu Singapura meningkatkan kekuatan militer yang ada.