INDOSPORT.COM – RRQ Hoshi berhasil kembali ke tahtanya sebagai raja di turnamen Mobile Legends, MPL Season 5 usai menumbangkan EVOS Legends dengan skor 3-2, berikut analisisnya.
Game Pertama
Di awal game pertama, EVOS Legends melakukan blunder fatal ketika Rexxy yang sedang memakai Valir berusaha mengambil jungle musuh. Seketika itu juga, ia langsung dibunuh oleh Xin yang sedang memakai Granger.
First blood yang didapatkan Xin sangat menguntungkan bagi RRQ Hoshi untuk mendominasi jalannya game pertama. Apalagi R7 dengan Uranus berkali-kali mencuri turret dari EVOS sehingga membuat RRQ semakin mendominasi.
Efek dominasi tersebut membuat EVOS tak bisa bangkit dan harus merelakan game pertama kepada RRQ. Satu kesalahan fatal dari EVOS yaitu memaksa Wann memakai marksman, Wan-wan yang sejatinya sudah di counter oleh LJ dengan Khufra dan Minshitar milik Lemon.
Dengan kehadiran Minshitar dan Khufra, Wan-wan menjadi tidak bisa bebas bergerak yang berdampak pada skill-nya jadi tak dapat digunakan. Otomatis, EVOS langsung pincang seketika karena Lemon dan LJ sukses mematikan Wann.
Game kedua
Kalah di game pertama membuat EVOS mencoba merubah susunan formasi dengan menggunakan marksman Bruno. Selain itu, EVOS juga menggunakan taktik memancing dengan mengorbankan Rekt yang sedang memakai Uranus.
Rekt berkali-kali memancing RRQ untuk bertarung dengannya di top lane. Namun karena Uranus hero tanker yang sangat tebal, membuat RRQ butuh lebih dari 2 hero untuk menumbangkan Rekt.
Hal itu menciptakan ruang kosong di mid lane sehingga EVOS berhasil mendesak RRQ hingga ke area pertahanannya. Namun begitu, RRQ perlahan sukses menyamakan kedudukan hingga unggul atas EVOS mendekati akhir game kedua.
Akan tetapi, Wann yang sedang memakai Bruno melakukan taktik cerdas dengan mengajak duel Xin dengan Granger. Momen epic terjadi Ketika Wann sukses melakukan triple kill termasuk membunuh Xin.
Hal itu dikarenakan, Wann sudah memakai item wind of nature yang memberikan efek imun dan mendapat back up apik dari Diggie dan Rafaela. Momen epic itulah yang membalikan situasi dan memberi kemenangan bagi EVOS.
Game Ketiga
Skor menjadi seri 1-1, tapi RRQ mencoba untuk kembali unggul lagi di game ketiga ini. Sayangnya di awal game, EVOS berhasil mendominasi akibat LJ dengan Carmilla berada di posisi offside sehingga memberikan first blood.
Peran Rexxy yang memakai hero Natalia juga sangat penting karena berkali-kali ia sukses mencuri Xin, hero utama dari RRQ. Tak hanya Xin, para pemain RRQ juga mendapatkan teror luar biasa dari Natalia.
Namun, Lemon beruntung memakai Terizla yang punya darah tebal sekaligus sukses mematikan Natalia. Pada akhirnya, RRQ mengambil game ketiga setelah R7 dengan Chou sukses merusak formasi EVOS berkat pergerakan lincahnya.
Game Keempat
Sadar kalau tidak boleh kalah di game keempat, EVOS pun membuat meta tanpa marksman dengan membiarkan Harith diambil Wann. Seperti yang kita tahu Wann merupakan salah satu master dari hero Harith.
Benar saja, Wann bermain begitu luar biasa dengan Harith yang memberikan damage sangat sakit bagi RRQ. Sejatinya, Lemon mencoba untuk menculik Wann dengan Terizla, akan tetapi Harith memiliki support luar biasa.
Untuk mencapai Harith, RRQ harus melewati hero-hero tanker super tebal seperti Esmeralda, Uranus dan Grock. Jangan lupa juga Diggie kerap membantu Harith sehingga membuat EVOS memenangkan game keempat.
Game kelima
Skor imbang 2-2 membuat duel final MPL Season 5 antara RRQ vs EVOS harus dilanjutkan ke game kelima.
Blunder fatal langsung dilakukan oleh EVOS di sesi draft pick dengan membiarkan Selena lepas dan diambil oleh Vyn RRQ. Adanya Selena membuat Xin RRQ mengambil Kimmy sebagai hero dengan damage terbesar.
Siapa sangka, RRQ yang mendapatkan Selena dan Kimmy langsung menekan habis-habisan ke area pertahanan EVOS. Pressing ketat dari RRQ sampai-sampai membuat EVOS tak bisa bernafas dengan langsung bertahan di areanya sendiri.
Alasan mengapa RRQ bisa langsung mendominasi dan menekan habis EVOS karena Kimmy memiliki damage besar sejak awal game dan Selena dapat menjadi support luar biasa. Sehingga Kimmy tidak akan bisa disentuh EVOS akibat dijaga ketat Selena.
Pola permainan menekan habis membuat EVOS harus langsung bertahan di areanya sendiri meninggalkan Rekt yang menggunakan Uranus. Hingga pada akhirnya, RRQ pun menjadi juara akibat permainan mendominasi sejak awal dengan pressing luar biasa.
Kesalahan fatal EVOS membiarkan Selena bebas harus dibayar mahal karena RRQ langsung menggunakan taktik menekan layaknya gegenpressing ala Liverpool. Pada akhirnya, RRQ pun menang atas EVOS di final MPL Season 5 dengan taktik gegenpressing jadi kunci.