INDOSPORT.COM - Kehadiran virus Corona membuat sejumlah orang takut berkegiatan dan tidak bisa memastikan apa yang akan dilakukan hari esok. Sejumlah Industri pun dibuat jungkir balik karena virus corona bahkan terancam terombang - ambing masa depannya.
Ketidakpastian ini juga turut dirasakan oleh sejumlah mahasiswa pencinta olahraga di Lackwanna College, Amerika Serikat. Mereka tidak bisa memastikan kapan mereka bisa kembali menghirup udara segar untuk bermain basket atau bermain ski seperti sedia kala.
Namun, hal itu rupanya tidak berlaku bagi ranah olahraga eSports yang justru sebaliknya malah membawa berkah tersendiri.
Ketua program studi Esports Lackwanna College, Teddy Delaney, menjelaskan "Industri eSports yang awalnya memang sudah berkembang sekarang semakin pesat karena orang - orang terpaksa berdiam di rumah"
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman fox56, sejumlah kampus di Amerika Serikat telah membentuk tim eSports khusus selayaknya tim basket dan tim sepakbola.
Sejumlah tim eSports dari berbagai kampus ini membuktikan keseriusannya menekuni eSports dengan melakukan rekruitmen online sebagai persiapan mengikuti kompetisi yang berlangsung di tahun mendatang.
Di Lackwanna College sendiri banyak yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi anggota tim eSports sampai - sampai membuat Delaney kewalahan.
"email ku membludak karena banyaknya anak - anak yang berminat mendaftar. Kegiatan kampus di non-aktifkan dan kami tidak diperbolehkan bertemu siapapun untuk sementara waktu sehingga kami melakukan rekruitmen ini secara online"
Demam eSports ini memang sudah mendunia dan tidak hanya terjadi pada kalangan pelajar saja, tapi juga publik figur hingga atlet dunia. Bahkan, beberapa waktu lalu pebasket NBA tampil live bermain eSports di siaran olahraga ESPN.
Orang-orang yang sempat mengutuk bermain game kini justru malah berbalik melakukannya. Hal ini cocok digambarkan dengan peribahasa yang berbunyi "seperti menjilat ludah sendiri".