INDOSPORT.COM - EVOS eSports keluar sebagai runner up MPL Indonesia season 5, dan bakal mewakili Indonesia di kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2020.
Tak hanya menorehkan prestasi tim, roster EVOS eSports juga menuai penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah EVOS Wannn yang keluar sebagai pemain dengan jumlah kill terbanyak di sepanjang musim.
Wannn berhasil menorehkan 187 kill dari 33 laga yang ia mainkan di babak regular season, atau rata-rata 5,7 kill per game. Hal ini belum ditambah dengan 80 kill yang ia raih di babak playoff hingga grand final MPL.
Dengan catatan gemilang itu, tak salah kiranya Indonesia mengandalkan skuat EVOS eSports untuk meraih trofi juara MSC 2020, dan menjadi tim Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara.
Namun, ketika mengintip statistik babak regular season MPL Malaysia/Singapura season 5, rupanya ada dua pemain dari Negeri Jiran yang juga mencatatkan rekor tak kalah apik dari EVOS Wannn.
Pemain andalan dari tim Orange eSports, MAL. berhasil keluar sebagai pemain dengan total kill terbanyak musim ini, yakni 157 kill dari 24 laga. Dengan kata lain, MAL. sukses menorehkan rata-rata 6,5 kill per game.
Selain MAL., juga ada pemain andalan dari tim Todak, yakni Cikuuuuuu yang mencatat 155 kill dalam 24 laga. Torehan ini cukup mengancam pesona Wannn yang memang sudah memiliki nama besar di kompetisi Mobile Legends dunia.
Hanya saja, dua pemain itu belum tentu lolos ke MSC 2020 lantaran saat ini harus melalui babak playoff MPL MY/SG season 5 terlebih dahulu. Sementara dua tim yang diunggulkan untuk melaju ke kompetisi internasional justru bukan Orange eSports ataupun Todak.
Dua tim eSports yang diunggulkan untuk mewakili Malaysia dan Singapura di MSC 2020 yakni Resurgence dan Geek Fam. Keduanya kini menjadi pemuncak klasemen regular season, dan berada dalam motivasi tinggi di babak playoff yang digelar pada 1-3 Mei 2020.