INDOSPORT.COM - Jelang perhelatan Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2020 bulan Juni nanti, menarik untuk membahas dua negara dengan dominasi prestasi terbanyak di Asia Tenggara.
Adapun dua negara yang mendominasi di ajang Mobile Legends internasional, tentu saja Indonesia dan Filipina. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, kedua negara selalu bersaing untuk mencapai posisi atas.
Indonesia sempat menggelar MSC edisi perdana di tahun 2017. Kala itu, wakil Indonesia memang nihil dan tim asal Filipina, Salty Salad menjadi runner up.
Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah MSC 2018. Namun lagi-lagi, dua tim Filipina yang melaju ke final, yakni Bren eSports yang kemudian menjadi juara, dan saat itu menghadapi DD Pro Gaming.
Memasuki MSC 2019 di Filipina, sebaliknya dua wakil Indonesia yang melaju ke final. Trofi juara diraih oleh ONIC eSports yang sebelumnya menjuarai MPL ID season 3, sementara posisi runner up diamankan oleh Louvre eSports.
Sejatinya MSC 2020 yang akan digelar pada 12-14 Juni nanti, Filipina kembali menjadi tuan rumah. Namun, pandemi virus Corona nampaknya memaksa ajang multinasional ini untuk dilangsungkan secara online.
Dominasi kedua negara juga nampak terasa di ajang SEA Games 2019 lalu. Filipina sebagai tuan rumah berhasil meraih medali emas, sementara Indonesia yang diperkuat skuat gabungan EVOS dan ONIC, harus puas dengan capaian medali perak.
Namun di kompetisi level dunia, tepatnya di ajang Mobile Legends World Championships (M1) 2019 di Malaysia, Indonesia masih unggul atas tim Filipina, yang saat itu diwakili oleh Sunsparks dan ONIC PH.
Dua wakil Indonesia di M1 2019, EVOS Legends dan Rex Regum Qeon (RRQ) berhasil melaju ke babak grand final, dan sekaligus mengukuhkan diri sebagai tim Mobile Legends terbaik dunia.
Beruntung, Indonesia kembali mengirim EVOS Legends dan RRQ ke MSC 2020. Menarik untuk menantikan pembuktian kedua tim guna mengharumkan Bendera Merah Putih di dunia eSports.
Sementara Filipina belum menentukan pilihan dua tim terbaik yang akan berlaga di MSC 2020, sebab gelaran MPL PH season 5 sempat mengalami penundaan akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Sejauh ini, posisi teratas klasemen sementara MPL Filipina adalah Bren eSports yang mengoleksi 20 poin, disusul Cignal Ultra yang juga sudah mengemas 18 poin dari sembilan match.
Akankah tim Indonesia kembali menuai prestasi dan menegaskan status sebagai tim Mobile Legends paling ditakuti, atau justru Filipina yang tak ingin dirundung malu setelah menjadi tuan rumah?
Menarik untuk menyaksikan ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2020 pada 12-14 Juni mendatang.