INDOSPORT.COM - Di tengah nihilnya kompetisi sepak bola nasional, rupanya diam-diam YouTuber Gaming dan pegiat eSports Reza 'Arap' Oktovian mengikuti perkembangan Timnas lewat akun media sosial PSSI.
Beberapa waktu lalu, akun Twitter @PSSI sempat mengunggah video lawas untuk bernostalgia dengan momen-momen emas Timnas Indonesia di era 90-an.
Adapun video yang diunggah adalah momen ketika Widodo Cahyono Putro melesakkan gol salto ke gawang Timnas Kuwait di Piala Asia 1996. Namun, cuplikan video ini diedit sedemikian rupa dengan dominasi warna merah.
Salah satu gol paling ikonik dalam catatan sejarah Timnas Indonesia.
— PSSI (@PSSI) May 3, 2020
Dari 1-10, berapa nilai yang layak untuk gol satu ini?#KitaGaruda pic.twitter.com/d8DJvC7fqk
Belakangan, video ini juga mencuri perhatian Reza Arap Oktovian. Ia sempat ingin protes dengan editing video yang dinilai kurang memenuhi unsur estetika dan terkesan terlalu heboh karena banyak efek.
"Bilang sama editormu, saya ingin bicara," ungkap pemilik akun Twitter @YBRAP itu.
"Kamu bahkan tidak bisa melihat apa-apa di sana," tambah Reza Arap lagi.
Namun tak berselang lama, ia pun maklum dengan editing video dari PSSI itu, sebab kualitas tayangan sepak bola pada tahun 1996 memang belum sebaik saat ini.
ah now i understand why they put so many effects and layers on the video. that goal was scored by Cahyo Putro in Asian Cup 1996. it was 20 years ago and the quality of the video is that low. interesting- but still it's too many effects there for me
— 👑 (@YBRAP) May 4, 2020
"Sekarang saya mengerti mengapa mereka menaruh begitu banyak efek dan layer. gol itu dicetak oleh Cahyo Putro di Piala Asia 1996. Itu 20 tahun yang lalu, dan kualitas videonya rendah. Menarik, tetapi masih terlalu banyak efek," tukasnya.
Reza Arap Oktovian sendiri lebih banyak aktif di dunia eSports dan gaming. Ia juga sempat menuai kontroversi setelah menghapus akun YouTube-nya, usai bersinggungan dengan konten kreator lain, yakni Ericko Lim pada 2018 lalu.