INDOSPORT.COM - Tim eSports DOTA 2, Newbee dicoret dari daftar peserta turnamen The International DOTA 2 setelah ketahuan melakukan kecurangan pengaturan skor.
Tidak hanya dicoret dari satu turnamen, tapi Newbee juga tidak bisa mengikuti sejumlah kompetisi DOTA 2 lainnya selama seumur hidup yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesional DOTA 2 China, seperti turnamen CDA-DPL Professional League, serangkaian turnamen IMBATV dan serangkaian turnamen MarsTV.
Bersamaan dengan ini, Asosiasi Profesional DOTA 2 China juga telah mendepak Newbee dari daftarnya dan membawa kasus ini kepada Valve yang menaungi DOTA 2 di seluruh dunia.
Newbee sendiri merupakan tim tersohor dinegara asalnya, China, dan salah satu tim terbaik dunia sejak tahun 2014. Di tahun pertama terbentuk, Newbee berhasil menyabet gelar juara di turnamen The International 4.
Bahkan saat itu mereka berhasil jadi tim yang paling cepat menyelesaikan pertandingan babak final sepanjang sejarah kompetisi The International.
Di turnamen selanjutnya yaitu The International 7, tim Newbee juga hampir kembali mengukir sejarah sebagai jawara tapi sayangnya digagalkan oleh tim Liquid.
Melihat prestasi Newbee yang begitu bejibun maka kasus pengaturan skor ini menjadi kabar yang mengejutkan bagi para penggemarnya. Terlebih lagi salah satu roster bernama Faith telah memiliki segudang prestasi dan berhasi mengumpulkan $ 1.758.817 (sekitar 26 milyar) selama berkarier di kompetisi DOTA 2.
Setelah adanya kasus pengaturan skor ini nampaknya karir tim Newbee yang beranggotakan Xu 'Moogy' Han, Yin 'Aq' Rui, Wen 'Wizard' Lipeng, Yan 'Waixi' Chao dan Zeng 'Faith' Hongda tidak lagi mulus di ranah kompetisi game eSports DOTA 2.