INDOSPORT.COM - Fitur baru PUBG Mobile, Jungle Adventure Mode, hanya bertahan selama lima hari setelah rilis. Akhirnya fitur itu dicabut oleh Tencent selaku operator game eSports tersebut.
Penghapusan Jungle Adventure Mode tersebut karena banyak yang melaporkan karena menyinggung beberapa kelompok karena gerakannya yang menyimpang dari ajaran agama.
Pasalnya, dalam mode tersebut, ada kegiatan para pemain yang terlihat seperti menyembah berhala. Kemudian, Tencent pun menghapusnya setelah mendapat banyak kritik, termasuk dari komunitas agama Islam.
Dalam mode Jungle Adventure, pemain dapat berdoa di depan ‘Totem’ atau patung khusus untuk mendapatkan peralatan medis seperti perban, minuman berenergi, helm, rompi dan bahkan menerima beberapa item seperti senjata dan barang lainnya.
Permasalahan tersebut antara lain karena menyimpang dari ajaran agama. Setelah mendapatkan kritik keras, pihak PUBG Mobile akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya karena merilis mode tersebut.
“Kami sangat menyesal bahwa beberapa fitur dalam permainan telah menyinggung beberapa pemain kami,” kata Tencent dalam sebuah pernyataan kepada Gulf News.
“Kami menhormati nilai-nilai, tradisi, dan praktik para pemain kami dan menyesali rasa sakit dan kesedihan yang kami sebabkan. Kami telah menghapus gerakan menyedihkan dan menghapus visual yang relevan,” tambahnya.
Meski hanya menghapus gerakan penyembahan dan visual tersebut, Jungle Adventure Mode pun tetap tidak bisa digunakan lagi untuk semua pemain di seluruh dunia. Kemungkinan besar mode itu sudah dihapus oleh Tencent dan akan dirilis lagi dengan beberapa perubahan yang lebih baik.
PUBG Mobile sendiri saat ini menjadi game eSports nomor satu di dunia, sudah lebih dari jutaan orang menggunakan game yang berbasis daring tersebut. Game Battle Ground ini rupanya juga sudah mencetuskan beberapa atlet eSports yang luar biasa.
Salah satu tim eSports terbaik di dunia adalah Bigetron eSports asal Indonesia yang berhasil memenangkan kompetisi dunia pada tahun 2019 lalu. tak hanya dari Tanah Air, namun banyak juga tim eSports dari berbagai macam dunia yang juga memainkannya.