INDOSPORT.COM - Morph Team baru saja memastikan satu slot untuk tampil di ajang eSports PUBG Mobile World League (PMWL) 2020. Namun, hal itu justru menimbulkan sejumlah kontroversi.
Sebagaimana diketahui, hasil akhir PMPL SEA Finals yang digelar pada awal Mei lalu untuk perebutan slot Asia Tenggara, menghadirkan tiga tim terbaik yang akan bertanding di kejuaraan dunia PUBG Mobile.
Adapun tiga tim yang lolos ke PMWL 2020 berdasarkan urutan di klasemen akhir, yakni Yoodo Gank dari Malaysia, Bigetron RA dari Indonesia, dan King of Gamers Club sebagai wakil dari Thailand.
Kemudian, pihak penyelenggara PMWL 2020 menambah dua slot peserta dari kawasan Asia Tenggara. Dua tim yang dipilih adalah peringkat keempat dan kelima, sementara Morph Team ada di posisi keenam.
Peringkat keempat yakni RRQ Athena dari Thailand, sementara di posisi kelima ada Team Secret. Hanya saja, Team Secret sudah tercatat sebagai peserta PMWL 2020 karena berstatus sebagai juara PMPL Malaysia.
Dengan demikian, satu slot yang tersisa jatuh kepada peringkat keenam PMPL SEA Finals, yakni milik Morph Team Indonesia. Morph menjadi tim kedua yang mewakili Merah Putih, selain Bigetron RA.
Selain kontroversi soal peringkat klasemen, masih banyak pula pertanyaan yang belum terjawab oleh Morph Team. Siapa roster yang akan tampil di PMWL 2020 nanti?
Sebab di PMPL SEA Finals lalu, Morph Team diperkuat oleh Rensky, Jeixy, NoMercy dan Zabroll. Namun berhembus kabar jika Zabrol dan Rensky akan dilepas, padahal PMWL sendiri wajib diperkuat pemain yang sama.
Kemudian, Morph Team juga merilis kabar tengah menjalin kesepakatan dengan dua player anyar dan seorang pelatih. Dua roster yang dimaksud, diprediksi adalah Frenzzy dan Bozy atau Raden.
Lantas, apakah Zabrol dan Rensky sudah resmi tidak memperkuat Morph Team di PMWL 2020, sehingga Frenzzy dan Bozy yang notabene merupakan roster anyar, langsung akan tampil di kejuaraan PUBG Mobile level dunia?