INDOSPORT.COM - Penggemar eSports Indonesia mungkin tak asing dengan Tiolamon. Sempat jadi pelatih Mobile Legends Aura kini ia gabung EVOS karena suatu alasan.
Berawal dari hobi game eSports bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Tiolamon meniti karier sebagai roster Bigetron eSports bersama Edwin Chia. Berdua mereka pernah ikut serta dalam kompetisi bertajuk League Legends Garuda Series 2017 lalu.
Berkat perkembangan pesat kearah mobile, ia lantas jadi seorang pro player AOV dan kemudian mencoba Mobile Legends yang terkesan punya euforia tinggi di Indonesia. Berkat pengalamanan pada referensi yang luas itu membuat Tiolamon langganan tawaran sebagai pelatih tim eSports.
Setelah tukangi Aura eSports yang notebene tim yang lakoni kompetisi MLBB divisi utama, kini Tiolamon malah memilih jadi pelatih tim kasta dua, ML Academy atau EVOS MDL karena alasan paling bisa memenuhi hasratnya. Padahal mendapat banyak tawaran dari tim lain.
"Ada hal cukup personal sih yang tak bisa detail diceritakan. Tapi memang ada beberapa tim yang menawar," ucap mantan pelatih Aura itu dilansir laman berita One eSports.
"Cuma yang memenuhi kebutuhan saya sekarang cuma EVOS, jadi gabung mereka. Lagipula di EVOS punya target sendiri," tambahnya sekali lagi meyakinkan.
Usut punya usut, Tiolamon dilepas oleh Aura karena hasil yang kurang mengesankan di turnamen Mobile Legends Profesional League (MPL) Season 5. Tim eSports berlogo naga itu gagal masuk ke play-off padahal mereka mampu mengawali dengan hasil bagus diawal-awal.
Melihat potensi yang menjanjikan, kemungkinan besar Tiolamon akan kian menaikan kualitas EVOS di ajang MDL. Pasalnya pada kompetisi eSports kasta bawah terakhir, tim Harimau Putih hanya gagal melaju ke babak lanjutan karena hanya menang tiga kali dari 11 pertandingan.