eSports

Dilema Pemain Asing ONIC eSports: Antara Basket atau Mobile Legends

Rabu, 1 Juli 2020 12:43 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© BolaSport.com
Ada perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh Lu Khai Bean (Ben) alias SaSa, sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain asing Mobile Legends di Indonesia. Copyright: © BolaSport.com
Ada perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh Lu Khai Bean (Ben) alias SaSa, sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain asing Mobile Legends di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Ada perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh Lu Khai Bean (Ben) alias SaSa, sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain asing Mobile Legends di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, SaSa adalah pro player yang memperkuat tim ONIC eSports dalam beberapa musim terakhir. Padahal, ia sendiri bukanlah pro player asal Indonesia.

SaSa merupakan pendatang dari Malaysia, yang mencari tantangan di kompetisi MPL Indonesia, sebab di negaranya sendiri, persaingan tim eSports belum mencapai kualitas yang sama dengan Tanah Air.

Merantau di usia muda, siapa sangka SaSa awalnya tidak mendapat restu dari sang ibu. Sebab, seperti orang tua pada umumnya, banyak yang belum mengetahui potensi eSports dalam meraih prestasi.

Bahkan, pemuda 23 tahun itu juga sempat galau untuk memilih berkarir sebagai atlet basket seperti keinginan ibunya, atau menekuni hobinya bermain game hingga  menjadi pro player eSports.

"Sebelumnya saya ingin menjadi pemain basket, saat saya SMA lah itu," ujar SaSa.

"Ibu saya tidak mau saya terlalu banyak main game, dia selalu meminta saya untuk pergi main basket," tambah pemain yang kini menjadi andalan ONIC eSports itu.

Dengan modal nekat merantau ke Indonesia dan berlabuh ke tim ONIC, SaSa akhirnya sukses membuktikan pada sang ibu jika ia bisa berprestasi di ranah Mobile Legends.

Setelah membawa ONIC eSports menjuarai MPL Indonesia season 3, SaSa dkk juga berhasil mengangkat trofi juara Mobile Legends Southeast Asia Champonship (MSC) 2019 lalu.

Berikutnya, SaSa juga membawa tim Landak Kuning memboyong trofi Piala Presiden eSports 2019 yang pertama kali digelar di Indonesia, sekaligus menyabet gelar Most Valuable Player (MVP).