INDOSPORT.COM - Presenter sekaligus Youtuber Gading Marten berkesempatan untuk menyambangi Gaming House (GH) tim EVOS eSports di Pluit, Jakarta Utara.
Banyak fakta menarik yang terkuak di video unggahan Gading Marten, dalam kanal KUY Entertainment, salah satunya adalah pemain anyar EVOS hingga gaji seorang pro player eSports.
GH EVOS di Pluit ditempati oleh tiga divisi eSports, salah satunya adalah Free Fire yang pernah meraih trofi juara Free Fire World Cup 2019 lalu, yakni Manay dkk.
"Kurang lebih di sini hampir 20 orang, karena kita ada tiga tim, Free Fire, PUBG Mobile, sama Mobile Legends untuk tim kedua," papar EVOS Yansen kepada Gading Marten.
Berangkat dari tiga divisi itu, manajemen EVOS lalu menyediakan tiga kamar dengan kapasitas cukup luas, agar para pemain bisa mempererat rasa kekeluargaan setelah 24 jam bersama-sama.
"Satu kamar buat satu tim, biar mereka bonding juga, bangun bareng sampai tidur bareng. Di sini mereka 24 jam seminggu, kita kasih waktu libur sehari sampai dua hari, bebas mau kemana aja," tambah Yansen.
Dengan fasilitas GH EVOS yang mumpuni, Gading Marten pun penasaran dengan gaji seorang pro player eSports. Meski sempat mengelak, namun Yansen akhirnya terbuka jika gaji pemain bisa mencapai Rp10 juta.
"Gaji pro player umumnya di atas UMR, kalau topnya antara 8 sampai 10 juta perbulan, dan belum termasuk bonus. Tapi latihannya ada sekitar delapan jam, mereka punya jadwal juga kayak anak sekolah," pungkasnya.
Sontak, Gading Marten pun kaget dengan nominal yang fantastis itu. Meski berawal dari hobi, namun nyatanya industri eSports sangat menjanjikan untuk menjadi jenjang karir, terlebih di tim EVOS eSports.