INDOSPORT.COM - Persik Kediri menjadi tim Liga 1 ketiga yang mengumumkan pemainnya yang akan berpartisipasi dalam turnamen eSports Indonesia Football e-League (IFeL) 2020.
Persik memperkenalkan pemainnya, bernama Muhammad Lucky Maarif. Pemilihan Lucky sebagai pro player kompetisi PES itu karena segudang prestasinya.
Prestasi Lucky bukan saja di level nasional, tapi juga sudah unjuk gigi di kejuaraan mancanegara. Di antaranya runner-up PES League 2v2 2018 di Thailand, juara PES League Regional Asia Final 2019 di Jepang dan finalis SEA Finals 2016 di Vietnam Liga 1.
“Ini bentuk komitmen kami berprestasi di banyak bidang. Salah satunya lewat IFeL,” kata Manajer Persik M. Syarif Hidayatullah, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Syarif mengungkapkan, Persik merasa terhormat bisa unjuk gigi di IFeL. Kesempatan pertama tersebut tidak akan disia-siakan. Percaya dengan kemampuan Lucky, Persik langsung menargetkan bisa merebut juara di kompetisi yang diikuti sebanyak 12 klub Liga 1 itu.
Sementara itu, Lucky mengaku sangat antusias bisa bergabung dengan Persik karena merasa punya kedekatan dengan Kediri. “Ayah saya asli Desa Bringin (Kecamatan Badas),” ungkap Lucky.
Lucky banyak mengetahui pemain-pemain Persik di Liga 1, seperti Faris Aditama, Vava Mario Yagalo , Dimas Galih dan Septian Satria Bagaskara.
Bersama Persik, Lucky menargetkan ingin memenangkan kompetisi yang dimulai pada 12 September itu. “Persik adalah klub bersejarah. Di Liga Indonesia, mereka dua kali menjadi kampiun. Torehan sejarah manis itu membuat saya semakin bersemangat menatap kompetisi IFeL,” pungkasnya.