INDOSPORT.COM - Gelaran kompetisi eSports MPL Indonesia season 6 memang mengalami beberapa perubahan akibat pandemi virus Corona, salah satunya harus digelar secara online.
Hal ini berdampak pada kualitas tayangan dalam live streaming, di mana tidak setiap Gaming House (GH) mampu menyiapkan jaringan dan akses sesuai dengan standar.
Ada pula beberapa kasus yang justru disebabkan oleh gangguan server dari pihak Moonton, sehingga menyebabkan pause atau penundaan dalam waktu yang lama.
Sebagai pro player yang terlibat langsung dalam game, Rivaldi 'R7' Fatah dari tim RRQ Hoshi, mengaku kerap mengantuk saat harus menunggu untuk masuk ke dalam game lagi.
"Negatifnya, kalau kita lagi fokus-fokusnya terus di-pause gitu lama, kadang ngantuk nungguinnya, kadang nggak bisa fokus," ujar R7 dalam tayangan Youtube Team RRQ.
"Cuma kita nggak boleh gitu, tetap harus profesional. Namanya pause, kita harus mengerti juga. Kalau positifnya, biar kita mainnya lancar aja gitu, biar enak ditonton."
Padahal, sejak pekan kelima MPL Indonesia season 6, durasi pertandingan juga harus bertambah karena sesi pick & ban disesuaikan menjadi masing-masing lima hero.
Namun, penambahan lima hero banned diakui positif oleh R7, karena ia juga ingin menguji seberapa luas kekuatan RRQ Hoshi dalam pemilihan hero game Mobile Legends.
"Ada untungnya juga sih buat kita, karena kan hero Mobile Legends itu sudah banyak. Itu tergantung dari timnya, kalau kita, lima banned itu menguntungkan," pungkas R7.
RRQ Hoshi dijadwalkan menjalani pekan keenam MPL ID season 6 menghadapi Aura Fire, Sabtu (19/09/20) siang, live di Youtube dan Facebook Mobile Legends: Bang Bang.