INDOSPORT.COM - Baru-baru ini, beredar kabar salah satu tim Indonesia melakukan upaya poaching atau pembajakan pemain Mobile Legends profesional dari HFX Elite.
Sebagai tim skala kecil atau komunitas, HFX Elite punya prestasi membanggakan sebagai wakil Indonesia PVP Open Championship 2020 yang digelar di region Asia Tenggara.
HFX Elite juga punya pemain kenamaan yang berkompetisi di ajang Esports Star Indonesia yang tayang di GTV, yaitu Cardo, di mana ia tercatat sebagai anggota tim Blue Rhinos.
Dengan kualitas tersebut, rupanya ada tim eSports Tanah Air yang berupaya melakukan poaching atau membajak pemain tanpa persetujuan manajemen HFX Elite Pro Team.
Kasus pembajakan ini akhirnya membuat manajemen HFX Elite angkat bicara di laman Instagram, hingga menjadi sorotan nasional kala diunggah oleh akun @emak_moba.
"Katanya tim gede profesional, tapi pas mau rekrut player kita via DM Instagram langsung ke player yang bersangkutan," ungkap akun Instagram resmi milik @hfxelite_proteam.
"Sini hubungi manajemen langsung secara profesional. Jangan main di belakang dan bertingkah seperti tim hore," tambahnya.
"Fyi aja, player kita semua sudah dikontrak, ada gaji dan pendapatannya. Nggak akan work out kalau hubungi player langsung, apalagi dengan bahasa trial," tuntasnya.
Setelah kasus ini menjadi viral, banyak yang menduga pembajakan dilakukan oleh tim eSports yang berkompetisi di ajang Mobile Legends Professional League Season 7.
Hanya saja, saat ini seluruh tim eSports yang berkompetisi di MPL Indonesia, disibukkan dengan agenda MPL Invitational yang akan mulai digelar pada Jumat (27/11/20) nanti.