INDOSPORT.COM - Atlet PES Rizky Faidan baru saja mempersembahkan trofi juara untuk PSS Sleman. Kemudian, ia akan beranjak ke Liga Thailand dan diprediksi akan berlabuh ke Buriram United.
Rizky Faidan mewakili PSS Sleman di ajang Indonesian Football e-League (IFeL), sebuah kompetisi eSports yang diikuti sejumlah tim sepak bola Liga 1 dan pertama di Tanah Air, memainkan game Pro Evolution Soccer.
Lewat pertarungan sengit di babak grand final, Rizky Faidan akhirnya memastikan titel juara IFeL usai menaklukkan Ferry Gumilang Arema FC dengan kemenangan 3-2, dan ia membawakan trofi itu langsung ke Sleman.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama PSS Sleman, Marco Paulo Garcia, tampak sangat terkesan dengan Rizky Faidan yang sudah bersinar sejak usia muda, dan menginspirasi Elang Jawa untuk segera menjuarai Liga 1.
"Terima kasih dan selamat Rizky Faidan. Saya baru ketemu langsung empat mata. Ternyata benar-benar masih sangat muda, potensi yang luar biasa untuk Indonesia," ungkap Marco Paulo Garcia.
"Saya percaya, Mas Rizky saat main kemarin itu memiliki semangat, dan roh Super Elang Jawa itu masuk di dalam diri Rizky Faidan. Itu yang membuat jadi sah bahwa kita memang layak membawa trofi juara Liga 1."
Selanjutnya, jeda kompetisi dimanfaatkan Rizky Faidan untuk menjajal Thai e-League Pro, kompetisi PES yang diikuti tim sepak bola Liga Thailand, di mana sebelumnya Faidan sudah membela Buriram United.
Tak sekadar menjadi pemain asing, pemuda 18 tahun itu turut membawa Buriram United menjuarai Thai e-League Pro 2020, sehingga besar kemungkinan ia akan dipertahankan tim berjuluk The Thunder Castles tersebut.
Mendengar informasi tersebut, Marco Paulo mengaku tidak masalah, sebab Rizky Faidan tetap menjadi keluarga besar PSS Sleman, dan diprediksi juga akan kembali ke Elang Jawa pada turnamen IFeL musim depan.
"Sukses untuk Rizky Faidan. Saya percaya, Elang Jawa itu nggak akan pernah lari ke mana-mana, dia akan selalu pulang ke kandangnya lagi," tuntas Marco Paulo.
Wajar jika Rizky Faidan kini menjadi buruan sejumlah tim besar. Di usianya yang masih amat muda, ia dinobatkan sebagai salah satu player PES terbaik dunia, semenjak menjadi runner-up PES League 2019 World Finals.