INDOSPORT.COM - Masa karantina jelang Mobile Legends World Championship (M2) 2021 memang sangat ketat. Roster RRQ Hoshi menyebutkan jika mereka sangat kesulitan meski hanya untuk keluar kamar.
Para pemain RRQ Hoshi sudah menjalani karantina di Singapura sejak awal Januari. Satu pekan berselang, rupanya Psychoo dan kawan-kawan sudah dihinggapi rasa bosan.
Pasalnya, mereka sama sekali tidak bisa keluar dari kamar karantina sebelum 15 Januari 2021, dan bisa saja terancam penjara jika memaksakan untuk keluar dari lokasi.
Bahkan, Psychoo juga menyebutkan sebuah gelang canggih yang harus mereka gunakan setiap hari, sehingga aktivitas mereka terus dipantau oleh pihak penyelenggara M2 2021.
"Kalau di Jakarta kan, kalau karantina masih bisa keluar, beli makan atau potong rambut," ungkap Psychoo dalam tayangan video blog di YouTube Team RRQ, Minggu (10/01/21).
"Kalau di sini tuh benar-benar nggak bisa keluar, karena kita sudah dipasangi gelang. Kalau misalkan kita keluar kamar, (gelang) ini meledak nanti," ucap tanker RRQ itu.
Namun rupanya, hal itu hanyalah aksi jahil yang dilakukan Psychoo guna mencairkan suasana. Sejatinya, gelang itu berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan mereka.
"Enggak, enggak, bercanda. Ini gelang buat (memantau), jadi orang kesehatan di sini bisa mengecek (kondisi kesehatan) kita di sini, kayak gitulah fungsinya," tuntasnya.
Sembari mengikuti karantina, skuat RRQ Hoshi tetap menjalani latihan atau scrim jelang babak penyisihan grup di ajang Mobile Legends World Championship (M2) 2021.
Mobile Legends World Championship (M2) akan digelar secara offline di Shangri-La, Singapura, mulai 18 Januari mendatang, hingga babak grand final pada 24 Januari 2021.