INDOSPORT.COM - Cabang olahraga game elektronik (eSports) batal dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto.
Semula, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komite Nasional Indonesia (KONI) mengesahkan eSports sebagai cabang olahraga prestasi nasional, dan layak dipertandingkan di PON mendatang.
Hanya saja, PON Papua sempat mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19, bahkan berimbas pada cabang olahraga eSports dan sembilan cabor ekshibisi lainnya, yang batal dipertandingkan pada PON Papua 2021.
Dalam sesi virtual conference yang digelar Garena dalam peluncuran agenda Free Fire Master League (FFML) Season 3 hari ini, Jumat (15/01/21), Gatot S Dewa Broto berharap perjuangan tidak sampai di sini.
"Terkait PON, kami akui semula kan ada 47 cabang olahraga, jadinya 37, nanti di bulan Oktober di Papua. eSports belum termasuk, ekshibisi juga belum termasuk (yang akan dipertandingkan)," ujar Gatot S. Dewa Broto.
"Makanya tadi saya titip pesan kepada rekan di Garena dan masyarakat pada umumnya, dan komunitas eSports, agar jangan segan untuk melakukan edukasi pada masyarakat, jangan sampai tak kenal maka tak sayang," ujar dia menambahkan
Meski demikian, pembahasan mengenai eSports sebagai salah satu cabang olahraga, rupanya sudah sampai pada Rancangan Undang-undang (RUU) Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) di bawah Komisi X DPR RI.
Industri eSports saat ini semakin berkembang, khususnya di masa pandemi Covid-19, karena bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan para pemain bisa berprestasi dari rumah.