INDOSPORT.COM - Jabran Bagus Wiloko atau yang biasa dikenal dengan Branz dari Bigetron eSports (BTR) akhirnya buka suara terkait skandal asusila yang sedang menimpa dirinya.
Jagat eSports Mobile Legends baru saja digegerkan dengan sebuah kasus yang cukup membuat heboh. Setelah EVOS Legends dengan heroik menjuarai MPL ID Season 7, ternyata berita kemenangan itu langsung redup gara-gara skandal asusila.
Adalah Branz yang merupakan jungler alias ujung tombak dari Bigetron, finalis MPL ID Season 7 kemarin. Kejadian bermula ketika ia lupa mematikan microphone saat sedang melakukan live streaming.
Sontak suara desahan dari seorang perempuan pun terdengar jelas dan langsung membuat skena Mobile Legends Indonesia jadi heboh. Tindakan tegas pun sudah diambil oleh Bigetron Alpha dengan membebas tugaskan Branz selama sebulan.
Dengan kata lain, Branz akan absen dalam turnamen MSC Mobile Legends yang bakal segera digelar. Pemilik hingga pelatih pun sudah membuka suara atas kecerobohan yang dilakukan oleh Branz.
Pihak Bigetron sepakat untuk tidak memecat Branz, tapi tetap mengawasi bagaimana perkembangan sang ujung tombak. Branz sendiri adalah kapten dan sosok sentral bagaimana BTR berhasil melaju ke final MPL ID Season 7.
Menanggapi skandal asusial yang menimpa dirinya, Branz pun akhirnya membuka suaranya. Dengan jiwa ksatrianya, Branz akhirnya mencoba menjawab segala pertanyaan yang mendesak namanya dalam seminggu terakhir.