INDOSPORT.COM - Pemain eSports dari Madura United, Adyatma Priady alias Ady Q-wa dituding melakukan pelanggaran dan dicoret dari kompetisi eFootball IFeLeague.
Indonesian Football e-League (IFeLeague) ialah kompetisi sepak bola virtual pertama yang diikuti tim Liga 1, mempertandingkan game populer Pro Evolution Soccer (PES).
IFeLeague 1 2021 sudah memasuki pekan ketiga. Namun, ada kejadian yang menarik perhatian penggemar, yaitu dicoretnya pro player andalan Madura United, Ady Q-wa.
Hal ini pertama kali diketahui dari rilis resmi yang dikeluarkan akun media sosial @ifel.id. Konon, Ady Q-wa dianggap melakukan pelanggaran kode etik dari IFeLeague 1.
"Berdasarkan hasil investigasi pelaksana Oxtrade IFeLeague 1, telah ditemukan bukti bahwa pemain Madura United, Adyatma Priady (Ady Q-wa) melakukan pelanggaran kode etik," tertuang dalam laman resmi.
Tak main-main, Madura United yang kini bertengger di puncak klasemen IFeLeague, harus mendapat pengurangan enam poin dan terancam dikeluarkan dari kompetisi.
"Kami selaku operator kompetisi Oxtrade IFeLeague 1 memberikan sanksi berupa pengurangan enam poin bagi Madura United dan mewajibkan klub untuk melakukan pergantian pemain."
"Jika Madura United tidak melakukan pergantian pemain, maka akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dari kompetisi Oxtrade IFeLeague 1," tutupnya.
Sekadar informasi, Ady Q-wa merupakan salah satu pemain yang difavoritkan jadi juara IFeLeague 1. Saat ini, ia membawa Madura United bertengger di puncak.
Selain itu, Ady Q-wa juga tercatat sebagai pemain yang paling produktif mencetak gol, dan sudah membukukan 27 gol. Dengan ini, ia juga menjadi top skorer di IFeLeague 1.