INDOSPORT.COM - Performa gemilang Indonesia dalam IESF 14th World Esports Championships Bali 2022 menjadi kebahagiaan tersendiri bagi PBESI (Persatuan Esports Indonesia).
Betapa tidak, dengan keberhasilan meraih gelar juara umum sekaligus tuan rumah dengan sejumlah rekor dalam penyelenggaraan, PBESI telah membuktikan kemampuannya dalam mengemban visi dan misi pengembangan esports di Tanah Air.
“Kami semua atas nama PBESI sangat bangga, terharu, sulit diucapkan dengan kata-kata. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan," ungkap Budi Gunawan atas keberhasilan yang diraih Indonesia di ajang tertinggi esports dunia itu, Rabu (14/12/22).
Performa Indonesia memang memukau karena mampu tampil sebagai tim terbaik dari 105 negara yang ikut ambil bagian dalam IESF 14th WEC yang berlangsung sepuluh hari, 2-11 Desember tersebut.
Total ada 700 atlit yang bertanding dalam enam pertandingan yang digelar di pantai Nusa Dua sehingga menjadi ajang terbesar dalam sejarah esports dunia.
Wajar bila perhelatan yang dikemas oleh PBESI sebagai event sports-tourism ini memecahkan tiga rekor yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Yaitu, rekor pertandingan esports dengan peserta terbanyak, rekor pertandingan esports luar ruang terluas (9,2 hektar), serta rekor pertandingan esports offline terbanyak yaitu 164 pertandingan dalam sehari. PBESI telah meletakkan standar baru penyelenggaraan esports dunia.
Menurut Ketua Umum PBESI, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, target juara umum dan sukses sebagai tuan rumah ini memang sudah dicanangkan sejak jauh-jauh hari.
Menghadapi kejuaraan ini, PBESI harus mampu mendorong semua pihak yang terlibat untuk memberikan yang terbaik demi nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Prestasi di Bali (IESF 14th WEC Bali 2022) menunjukkan para atlit esports Indonesia telah mampu memanfaatkan ekosistem yang kita bangun dengan penuh kesungguhan, profesionalitas, dan kreatifitas. Ini adalah hasil dari keseriusan berlatih dan tekad ingin memberikan prestasi terbaik bagi nama baik bangsa,” kata Budi Gunawan.