INDOSPORT.COM - Federasi Olahraga Elektronik Asia (AESF) baru saja merilis tujuh game esports yang dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou pada September 2023 mendatang.
Dalam peluncuran Road to Asian Games 2022. President of AESF yakni Kenneth Fok menjelaskan kalau persiapan telah dilakukan sejak dua tahun lalu, sebelum ajang harus ditunda satu tahun karena pandemi COVID-19.
"Road to Asian Games 2022 merupakan program esport resmi kelas dunia yang diselenggarakan bersama oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Federasi Olahraga Elektronik Asia (AESF)," ujar Kenneth dilansir dari Antara.
"Acara ini sama bergengsinya dengan Asian Games, menjadikannya permainan kompetitif tingkat tertinggi di kawasan kami," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Chief Operating Officer of AESF Steve Kim mengatakan komitmen federasi untuk mensukseskan program esport dalam Asian Games Hangzhou lewat acara "Road to Asian Games 2022."
Terlebih, dalam Asian Games edisi kali ini esport memulai debut sebagai olahraga medali. Sebelumnya, pada Asian Games 2018 lalu di Jakarta-Palembang, esport hanya menjadi cabang olahraga ekshibisi.
"Selama tiga tahun terakhir, kami telah mengembangkan berbagai program di lima wilayah berbeda di Asia, dan dengan demikian dengan penuh semangat mempromosikan esport bersama dengan program Road to Asian Games," ujar Steve.
"Di sini saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang tulus kepada asosiasi anggota kami dan Komite Olimpiade Nasional atas dukungan dan kolaborasi penuh mereka," imbuhnya.
Di Asian Games 2022, tujuh game esports yang bakal dipertandingkan yaitu Arena of Valor (AoV) Asian Games version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms, EA Sports FIFA, League of Legends (LoL), PUBG Mobile Asian Games version, dan Street Fighter V: Champion Edition.
Banyak pertanyaan dikalangan para gamers, mengapa Mobile Legends tidak menjadi salah satu cabor esports di Asian Games? Berikut penjelasannya: