Buka-bukaan Tim Free Fire Dranix, Tinggalkan Kuliah demi eSports?
INDOSPORT.COM - Industri eSports kian lama semakin menanjak dan digandrungi anak-anak milenial sebagai sebuah peluang karier. Namun, benarkah jika seorang player harus meninggalkan bangku kuliah demi eSports?
Hal tersebut coba dijawab oleh sejumlah player Free Fire dari Dranix eSports, yang baru saja menjuarai turnamen Free Fire Indonesia Masters (FFIM) season II, Minggu (13/10/19) lalu.
Sebagaimana diketahui, tim Dranix eSports akan mewakili Indonesia di turnamen Free Fire World Series 2019 di Rio de Janeiro, Brasil, November mendatang.
Bayu, Devil, Bion, dan Delta berangkat dari latar belakang berbeda, namun semua player Free Fire tersebut sama-sama usia remaja dan kini duduk di bangku kuliah.
Bayu Nugroho Saputro, misalnya, adalah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), yang memilih untuk cuti kuliah demi mewakili Indonesia di turnamen eSports level internasional.
"Dulu kuliah, jurusan Teknik Informatika di Uhamka, sekarang cuti dulu sampai turnamen di Brasil selesai," ungkap Bayu eksklusif kepada awak media berita olahraga INDOSPORT, Rabu (16/10/19).
"Awalnya mahasiswa di Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah. Tapi sekarang sudah lama nggak kuliah lagi," sebut pemuda asal Kalimantan Tengah tersebut.
Namun, keputusan Devil didukung langsung oleh orang tuanya, yang memang telah menyaksikan potensi Devil hingga sukses meraih gelar Most Valuable Player (MVP) di FFIM season II.
"Orang tua awalnya nggak begitu yakin, cuma setelah saya di panggung besar, dan hadiahnya sudah dilihat, ya sudah, dikasih izin sama orang tua," pungkasnya.