Bangga! Berkat Mobile Legends, Indonesia Jadi Trendsetter eSports Dunia
INDOSPORT.COM - Kehadiran game Mobile Legends nampaknya berimbas pada Indonesia sebagai trendsetter eSports dunia. Setidaknya ada beberapa alasan yang menguatkan hal ini.
Semenjak beberapa tahun terakhir, Tanah Air sudah berhasil menelurkan banyak atlet eSports berbakat. Berbagai prestasi telah diukir para atlet Indonesia pada berbagai kompetisi game eSports di mata dunia, sebut saja Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
Namun secara keseluruhan, prestasi-prestasi itu tidak membuat Indonesia memiliki kiblat eSports dunia untuk game masing-masing. Tapi ini bukanlah akhir, pasalnya Mobile Legends telah berhasil mendongkrak popularitas Tanah Air.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima portal berita olahraga INDOSPORT, setidaknya ada lima alasan Indonesia layak dikenal dunia eSports karena dianggap populer dengan Mobile Legends.
1. Dominasi Tim-tim Indonesia di Ajang eSports Internasional
Secara mengejutkan, Indonesia telah berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu tim eSports tangguh di gelaran MLBB World Championship (M1) 2019 beberapa waktu lalu. Pada gelaran yang berlangsung di Malaysia, dua tim eSports Tanah Air, yakni EVOS dan Rex Regum Qeon (RRQ), mampu tampil gemilang.
Pada gelaran kompetisi Mobile Legends tingkat dunia untuk pertama kalinya ini, kedua tim eSports itu mampu mengalahkan berbagai pesaing dari seluruh dunia. Tidak hanya itu, EVOS pun dengan mudah menyabet predikat juara.
2. Signifikansi Publisher Menggarap eSports Tingkat Dunia
Salah satu game eSports berjudul AyoDance merupakan game publisher Indonesia. Kehadiran publisher cukup penting untuk membangun strategi marketing agar bisa dikenal di mata dunia.
Selain game AyoDance, Moonton selaku publisher Mobile Legends juga memberikan imbas terkait perkembangan di Indonesia. Pasalnya, publisher ini membantu meningkatkan ekosistem dan pertumbuhan gamers Tanah Air.
3. Penetrasi Pasar Gamer di Satu Negara
Kompetisi eSports M1 tahun ini telah membuktikan bahwa Indonesia menyumbang viewers terbanyak saat streaming. Tak ayal, Mobile Legends membuktikan bahwa memiliki jumlah fans dan gamers tersendiri yang terlampau banyak.
Masifnya jumlah pemain di Indonesia membuat Indonesia kian berkembang dengan Mobile Legends. Alhasil, pangsa pasar game bergenre Mobile Online Battle Arena (MOBA) itu sangat dinikmati hingga saat ini.
4. Standarisasi Ekosistem eSports Lintas Negara
Hadirnya kompetisi regional Mobile Legends Profesional League (MPL) di Indonesia menjadi awal berlangsungnya berbagai kompetisi Mobile Legends yang sama di negara tetangga. MPL ID S1 hadir pada tahun lalu, dan saat ini telah digelar di berbagai negara lain seperti Malaysia dan Singapura.
Tidak hanya menjadi tolak ukur berkembangnya kompetisi eSports Mobile Legends, kompetisi ini juga berjasa dalam menciptakan berbagai atlet terbaik. Hal ini terlihat pada gelaran M1 di mana para tim jawara MPL beradu tanding dalam satu tempat yang sama.
5. Bursa Pasar Atlet eSports Tingkat Internasional
Bursa transfer tidak hanya ada pada olaharaga sepak bola saja, melainkan juga eSports. Terdapat beberapa pemain Indonesia yang turut gabung tim eSports dunia sebut saja BnTeT (CS:GO) yang bermain untuk tim China, Tyloo, atau pun InYour Dream (Dota 2) yang juga bermain pada tim eSports luar.
Hal yang sama juga berlaku pada Mobile Legends. Keberhasilan EVOS dan RRQ mendominasi M1 bisa menjadi awal dimulainya perekrutan pemain Indonesia dengan tim eSports internasional dari seluruh penjuru dunia.
Meski terbilang Mobile Legends telah menunjukan tanda-tanda akan membuat Indonesia dikenal di mata dunia, pada dasarnya proses ini masih panjang. Namun tentu saja hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri di mana Tanah Air bisa sangat terkenal dengan salah satu cabang olahraga modern nantinya.