Luwes Terhadap Perkembangan Zaman, Nahdlatul Ulama Banyuwangi Adakan Turnamen eSports
INDOSPORT.COM – Untuk memperkenalkan industri digital kepada para santri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi bekerja sama dengan BESAF dan Kominfo akan menyelenggarakan kompetisi bertajuk BESAF NU ESPORT LEAGUE.
Kompetisi yang memperebutkan Piala PCNU Banyuwangi itu digelar pada Maret sampai Juni 2020 dan turnamen ini terbuka untuk umum dan siapa pun bisa menjadi peserta, baik itu nahdliyin maupun bukan, baik itu muslim maupun non muslim.
Melansir dari laman NU Online, Ketua Panitia BESAF NU ESPORT LEAGUE sekaligus Founder dari startup BESAF, Mawahib, mengatakan kompetisi ini diadakan bukan tanpa alasan.
Namun bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan bakat pemuda pemudi di bidang informatika, khususnya pada olahraga digital dan membuka probabilitas peluang industri eSport untuk dapat berkembang di daerah.
“Kabupaten Banyuwangi ini akan menjadi Pilot Project, sebelum insyaallah nanti akan go nasional, sebagai pilot project dengan hadirnya kegiatan ini,” kata Mawahabib.
“Kami bertujuan untuk ikut membantu pengembangan Kabupaten Banyuwangi sebagai smart city yang nasionalis dan religius melalui SDM-nya, dengan memberikan edukasi terkait perkembangan teknologi industri serta nilai nilai toleransi, nasionalisme, kepemudaan & aswaja,”.
"Kegiatan ini merupakan ikhtiar kami yang ingin menyampaikan kepada teman teman millenial bahwa islamnya NU ini luwes terhadap perkembangan zaman yang positif,” tambahnya.
Masyarakat yang tertarik bisa mendaftarkan diri secara gratis dengan cara online maupun offline di kantor PCNU Banyuwangi dan info lebih lanjut akan ditampilkan pada awal Maret di akun @besaf.official di Instagram.
Nantinya, terdapat enam cabang game eSport yang akan dipertandingkan pada event ini yaitu DOTA 2, PES 2020, PUBG Mobile, COD Mobile, Free Fire dan Mobile Legends serta akan diawali dengan sesi kualifikasi di 5 region, kemudian dilanjutkan pada babak final.
Nahdlatul Ulama (PBNU). Sekjen PBNU H A Helmy Faishal Zain menyatakan bahwa langkah PCNU Banyuwangi merupakan salah satu strategi dalam mengenalkan dakwah yang moderat kepada millenial melalui digital dan bisa menginspirasi pengurus cabang di daerah lainnya.