Tampung Millenial, Jawa Tengah Resmi Miliki Pengurus eSports
INDOSPORT.COM – Provinsi Jawa Tengah kini resmi memiliki wadah bagi olahraga eSports yang berafiliasi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng.
Pengurus provinsi (Pengprov) eSports Indonesia (ESI) resmi dibentuk dengan dilantiknya Brigjen Sondi Siswanto sebagai ketua umum Pengprov ESI Jateng.
Acara pelantikan dilakukan oleh Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan selaku ketum PB ESI melalui teleconference serentak di 34 provinsi, Sabtu (14/3/2002).
Ada pun, kegiatan pelantikan di Jateng dipuastkan di kantor Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Jawa Tengah yang juga dihadiri Ketua KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto.
Usai pelantikan, Pengprov ESI Jateng langsung melakukan jumpa pers di Restoran Pesta Keboen, Semarang. Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua Harian Pengprov ESI Jateng Evandra Subagyo dan Ketua Bidang Event ESI Jateng Iptu M Gargarin Friyandi yang mendampingi Brigjen Sondi Siswanto.
Dalam keterangannya kepada awak media, Brigjen Sondi Siswanto mengatakan dibentuknya Pengprov ESI Jateng sebagai wujud untuk menampung bakat generasi millennial.
“Olahraga ini sangat digandrungi millennial, maka kami akan lebih rutin melakukan kejuaraan atau turnamen sekaligus pendataan atlet di Jawa Tengah,” ujar Sondi Siswanto kepada awak media.
Sementara itu, Evandra Subagyo yang menjabat sebagai Ketua Harian Pengprov ESI Jateng berharap adanya organisasi ini bisa untuk mencari bibit-bibit atlet eSports potensial di Jawa Tengah seperti sebelumnya telah ada nama Fahri yang merupakan anggota Louvre dan menjadi finalis Piala Presiden Mobile Legends 2019.
“Dibentuknya pengurus ini di tingkat provinsi supaya kami lebih mudah menjaring atlet daerah. Di Jateng potensinya sangat besar seperti adanya Fahri yang merupakan anggota tim Louvre dan berhasil menjadi finalis Piala Presiden Mobile Legends 2019,” papar Evandra.
Setelah ini, pihak ESI Jateng rencananya akan segera melantik pengurus ESI di 35 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Jawa Tengah supaya lebih cepat dalam mengadakan kompetisi eSports.