Kompetisi IBL eSports: Sebuah Inovasi Terbaru Selama Musim Berhenti
INDOSPORT.COM - Sebanyak delapan dari 16 pemain IBL Indonesia bakal memulai pertarungan adu bakat pada kompetisi IBL eSports seri pertama yang akan tayang di channel youtube IBL pada tanggal 4-8 Mei 2020.
Mereka yang akan bertanding pada periode pertama adalah M. Alan As'adi, pemain Bima Perkasa melawan Valentino Wuwungan, bintang dari Pelita Jaya, lalu ada penggawa Satria Muda, Sandy Ibrahim Azis menantang bintang anyar NSH Jakarta, Widyanta Putra Teja, kemudian kapten Louvre Surabaya, Daniel Wenas vs Aditya Lumanauw dari Hangtuah, dan terakhir jagoan Prawira Bandung, Alba Pedro vs Daniel Anggoro milik Satya Wacana Salatiga.
Rencananya, periode kedua kompetisi IBL eSports bakal digelar pada 12-15 Mei dengan dimainkan oleh delapan pemain yang berbeda.
"Kompetisi ini adalah sebuah inovasi kegiatan digital selama off season. Menjaga hubungan dan kedekatan antara klub, pemain dan penggemar mereka," papar Junas Miradiarsyah, selaku Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Ketika bertanding, setiap pemain nantinya tetap menggunakan atribut tim mereka masing masing. Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih memberikan dukungan penuh inovasi dari manajemen IBL.
"Kegiatan ini bagus buat mengisi waktu di tengah jeda kompetisi. Para pemain yang selama masa stay at home hanya berlatih personal tanpa ada pertandingan, juga bisa mengurangi kejenuhan mereka dengan kompetisi Esports ini," imbuh Danny Kosasih.
Permainan yang akan dipertandingkan adalah NBA 2K20 dengan konsol play station 4. Turnamen akan menggunakan sistem gugur pada babak penyisihan dengan waktu permainan adalah empat menit per kuarter.
Pada babak semi final dan final waktu bermain tetap 4 menit per kuarter tetapi dengan format pertandingan best of three. Peserta hanya diberi waktu 5 menit untuk melakukan setting formasi sebelum pertandingan dimulai.
Saat pertandingan berlangsung, peserta dilarang menekan tombol pause. Peserta boleh menekan tombol pause atau melakukan pergantian pemain dan formasi saat time out.
Jika pemain melanggar akan diberikan peringatan, dan bila kembali melakukan pelanggaran, maka peserta akan didiskualifikasi. Mereka juga dilarang menggunakan cheat atau trik curang apapun yang merugikan lawan.
"Meskipun pertandingan virtual, sportifitas harus tetap dijaga," tutur Junas.
Para pemain akan menggunakan tim NBA saat ini. Bukan tim klasik ataupun All Star NBA. Pada babak best of three para pemain diwajibkan mengirimkan tiga pilihan tim NBA mereka kepada panitia.
Mereka tidak diizinkan memainkan tim NBA yang sudah mereka mainkan pada babak sebelumnya. Tiga tim NBA pilihan ini wajib dimainkan saat putaran semifinal dan final.
Ingin saksikan idolamu beradu strategi dalam kompetisi IBL eSports, Saksikan di channel youtube IBL.