Analisis Hasil Final MPL Invitational: Rahasia Pembantaian Sepihak RRQ
INDOSPORT.COM – RRQ berhasil menjadi juara ajang eSports Mobile Legends MPL Invitational setelah mengalahkan tim Singapura, Resurgence, berikut analisisnya.
Setelah berhasil menjadi juara MPL Season 5, RRQ yang digawangi Lemon, R7, Vyn, Xin dan LJ, mereka sukses mengawinkannya dengan MPL Invitational. Sebagai informasi, MPL Invitational adalah ajang yang mempertemukan tim-tim terbaik dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Myanmar.
Pada pertandingan final yang baru saja usai, RRQ menunjukan keperkasaan tim eSports Indonesia di Mobile Legends dengan membantai tim Singapura, Resurgence. Cukup bermain dalam 3 pertandingan, RRQ menyudahi perlawanan Resurgence.
Tentu menjadi pertanyaan besar, bagaimana caranya RRQ sukses menumbangkan Resurgence dengan begitu mudah hingga tercipta pembantaian sepihak? Berikut kami berikan analisisnya hanya untuk anda.
1. Rahasia Pembantaian Sepihak RRQ
Sejatinya Resurgence yang sadar kalau RRQ begitu kuat, mencoba untuk melakukan counter dengan menggunakan Luo Yi dan Johnson, tujuannya untuk memberikan serangan kejutan. Namun di sisi lain, RRQ mengambil Ling yang dipakai Xin, itu akan menjadi pembeda.
Bagaimana tidak, pada game pertama, Xin dengan Ling bergerak dengan begitu lincah karena tidak ada satupun hero di Resurgence yang bisa menangkapnya. Apalagi, Gussion yang diharapkan dapat menjadi hyper carry Resurgence malah terus-terusan berhasil dimatikan RRQ.
Kredit khusus patut diberikan kepada Lemon yang menggunakan Esmeralda, di mana ia sukses menghabisi nyaris semua turret musuh pada side lane dengan taktik split push. Alhasil, taktik menggunakan Johnson dan Luo Yi pun jadi tidak efektif yang membuat Resurgence kalah.
Pada game kedua, Resurgence mencoba bangkit dengan menghajar habis-habisan Xin yang kembali memakai Ling. Tak hanya membuat Ling mati berkali-kali, Resurgence juga sukses mengambil buff yang dibutuhkan Xin sehingga membuat RRQ sempat kesulitan.
Namun sejatinya, itu adalah blunder fatal Resurgence karena ketika mereka semua fokus menghabisi Xin, 4 hero RRQ lain langsung melakukan back up. Situasinya pun menjadi terbalik karena Resurgence sudah kehabisan mana atau skill untuk melawan counter attack RRQ.
Dan, satu hero yang memungkinkan RRQ memenangkan pertandingan dengan taktik counter attack adalah Lemon dengan Uranus. Padahal, Resurgence sempat berhasil dengan menggunakan skill Luo Yi untuk memberikan efek kejut berkat kemampuan teleportasinya.
Pada game penentuan, Resurgence yang selama ini menggunakan strategi menculik hero musuh secara satu per satu, mencoba merubahnya dengan main team fight. Namun ternyata itu juga belum menjadi jawaban karena kekompakan tim RRQ jauh di atas Resurgence.
LJ yang menggunakan signature hero-nya yaitu Khufra, berkali-kali sukses melakukan inisiator dengan tepat, ditambah eksekusi sempurna R7 dengan Balmond-nya. Jangan lupakan juga peran Lemon dengan Esmeraldanya yang sukses memenangi duel dengan Uranus milik Resurgence.
Pada akhirnya, Resurgence benar-benar kehilangan akal karena dengan taktik menculik satu-satu ataupun team fight, semuanya bisa digagalkan oleh RRQ. Lantas apa sebenarnya rahasia RRQ sukses melakukan pembantaian sepihak terhadap Resurgence?
Jika diperhatikan, kunci mengapa RRQ begitu kuat dikarenakan memiliki player yang sangat tangguh bermain di side lane alias bertindak sebagai offlaner, di mana itu dikuasai oleh Lemon dan R7. Bisa dibayangkan berkali-kali, Lemon melakukan split push sendiri terhadap bottom lane dan top lane.
Apa yang dilakukan oleh Lemon, sangatlah membingungkan Resurgence karena jika dibiarkan maka bakal ada banyak turret yang bisa dipecahkan. Tapi jika dihadang, maka bakal terjadi awal mula ganking RRQ.
Soalnya, Lemon itu bisa dikatakan hanya menjadi bait saja sehingga begitu dihajar langsung bakal di counter attack oleh teman-temannya. R7 juga menjadi kunci di mana ia melakukan rotasi sempurna dengan Lemon sehingga membuat RRQ selalu menang pertempuran di side lane.
Bagaimana dengan mid lane? Itu menjadi tugas dari LJ, Vyn dan Xin untuk mendominasi pertarungan pada area tengah. LJ bertindak sebagai inisiator serta Vyn si ahli support sukses melindungi Xin yang menjadi damage dealer atau ujung tombak RRQ.
Siapapun musuhnya termasuk Resurgence bakal sangat sulit melawan RRQ saat ini yang begitu kuat di side lane (dijaga Lemon dan R7), apalagi ditambah kombinasi LJ, Xin dan Vyn. Jadi, dengan kemenangan di MPL Invitational kali ini, siapa bisa menghadang laju RRQ di turnamen selanjutnya?