Inspiratif! Kisah Perjuangan RRQ R7 Banting Stir dari DOTA2 ke Mobile Legends
INDOSPORT.COM – Sebagian orang harus melewati masa sulit dan penuh perjuangan sebelum meraih kesuksesan, hal ini juga terjadi dengan RRQ R7 di scene Mobile Legends.
Atlet eSports yang memiliki nama asli Rivaldi Fatah itu ternyata harus merasakan perjuangan penuh keringat, sebelum sukses menjadi salah satu atlet terbaik di scene Mobile Legends.
Fakta tersebut diungkapkan oleh CEO tim Rex Regum Qeon (RRQ), Andrian Pauline, atau yang biasa dikenal dengan panggilan Pak AP melalui sebuah unggahan di kanal YouTube tim RRQ.
Pak AP menceritakan bahwa R7 sebelumnya turun di tim utama DOTA2, yang juga mewakili Indonesia di kancah internasional. Namun R7 memutuskan untuk bertemu dengan pihak manajemen RRQ untuk nekat banting stir ke scene Mobile Legends.
Keinginannya tersebut pun membuat pihak manajemen terkejut dan bertanya-tanya tentang keputusan atlet terbaiknya, mengingat ia merupakan salah satu offlaner DOTA2 yang cukup disegani di kompetisi nasional serta mendapatkan gaji cukup fantastis.
“Saya yakin, kalau saya bisa stay di sini (RRQ) bisa main bareng atlet lainnya sama Lemon,” kata R7.
Namun keinginannya sempat diragukan oleh Pak AP, mengingat ada jarak yang cukup jauh dari DOTA2 ke scene Mobile Legends. Akhirnya Rivaldi diberi kesempatan untuk pulang ke Bandung dan belajar bermain game moba tersebut.
Sempat Buat Tim Amatir Mobile Legends, dan Latihan Bareng Roster RRQ Hoshi
Meski sempat diragukan, dan keputusannya membuat ia harus menerima fakta bahwa gaji, tunjangan dan fasilitasnya harus dipotong, namun R7 yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi menyanggupi tantangan tersebut.
Bahkan untuk belajar di dunia Moba, Rivaldi sempat meminta izin kepada pak AP untuk membuat tim amatir dan mengikuti kompetisi lokal. Sayangnya ia belum pernah memenangkan satu turnamen pun.
“Dia sempat izin ke sana bikin tim amatir di kompetisi lokal bersama nama-nama yang saya kenal, dan itu gak pernah juara. Tapi saya bilang ke dia terus belajar,” kata Pak AP.
Tak menyerah, Rivaldi juga memohon kepada pak AP untuk berlatih bersama roster RRQ Hoshi lainnya seperti Lemon dkk. Sejak saat itu, skill R7 mulai nampak dan komunikasinya bersama tim inti lainnya cukup bagus karena kerja keras dan tak lelah belajar.
1. Akhirnya Gabung Tim RRQ Hoshi Setelah Berjuang Keras
Melihat kegigihan R7 membuat Pak AP akhirnya memutuskan untuk memberikannya kesempatan dengan memasukan namanya dalam skuat RRQ Hoshi sebagai pemain cadangan jelang MPL ID Season 4.
“Pada saat MPL ID Season 4 dimulai, jadi ya sudah deh daripada dia pulang ke Bandung, dia masuk aja sebagai pemain cadangan, kebetulan saat itu pelatihnya mantan pelatih DOTA 2, Acil. Saya juga mendapat laporan dari pemain lain dia mainnya bagus.”
“Saya bilang ‘masa sih?’ tapi kayaknya belum deh, soalnya dia baru pindah ke Mobile Legends baru setengah tahun, mana mungkin dia di level yang sama walaupun dia punya potensi,” jelasnya.
Namun pengakuan dari pemain lain tentang kemampuan R7 masih diragukan oleh Pak AP. Hingga akhirnya Rivaldi diturunkan saat RRQ melakukan perombakan formasi.
Akhirnya Pak AP mengakui kehebatan R7 di tim utama, dan memujinya karena memiliki keyakinan yang kuat, kerja keras, pantang menyerah, cepat belajar namun tetap rendah hati ia bisa menjadi seorang pro player seperti sekarang ini.
Sebelumnya, Acil selaku mantan pelatih dan rekan Rivaldi Fatah di DOTA 2 mengungkapkan rahasia kehebatan R7 yakni menambahkan porsi latihan waktunya.
“R7 juga suka melebihkan porsi latihannya, sehingga kerja keras dia lebih dari yang lain. Saya tak heran melihat dia ada di posisi sekarang. Dia pantas mendapatkan itu dan berharap banyak player yang bisa mengikutinya,” tutur Acil, dilansir dari laman ONE Esports.